Reinterpretasi Masjid Agung Demak

· Masjid Agung Demak Bog 2 · Hasfa
5,0
1 anmeldelse
E-bog
148
Sider
Bedømmelser og anmeldelser verificeres ikke  Få flere oplysninger

Om denne e-bog

Masjid Agung Demak bukan sekadar bangunan tua peninggalan Walisongo, melainkan kapsul peradaban yang menyimpan pesan lintas abad—tentang keberagaman, kearifan lokal, keberlanjutan ekologis, dan spiritualitas yang membumi. Dalam buku ini, Dian Nafi mengajak pembaca menyusuri lorong-lorong tafsir baru atas simbol-simbol arsitektur Masjid Agung Demak: dari soko guru, atap tumpang tiga, hingga piring Campa; dari lawang bledheg hingga makam para sultan.

Melalui pendekatan hybrid paradox yang khas, penulis menggali makna-makna tersembunyi di balik desain, tata letak, dan fungsi ruang masjid sebagai pusat spiritual, sosial, ekologis, dan kultural. Buku ini bukan sekadar studi arsitektur atau sejarah, tetapi refleksi mendalam tentang bagaimana Islam Nusantara dibangun dengan cinta, kolaborasi, dan kesadaran konteks.

Ditulis dalam bentuk esai panjang yang mengalir, buku ini cocok dibaca oleh arsitek, akademisi, budayawan, santri, hingga siapa pun yang ingin memahami bagaimana warisan Walisongo tidak hanya layak dikenang, tapi juga layak dihidupkan kembali. Sebuah karya kontemplatif sekaligus inspiratif yang mengajak kita tidak hanya menjadi pewaris masjid, tetapi juga penjaga makna.

Bedømmelser og anmeldelser

5,0
1 anmeldelse

Om forfatteren

Dian Nafi adalah penulis, arsitek, dan peneliti yang mengabdikan diri pada pencarian titik temu antara spiritualitas, arsitektur, keberlanjutan, dan keadilan sosial. Latar belakang akademiknya di bidang arsitektur dan perencanaan kota berpadu dengan kepekaannya sebagai penulis kreatif dan pengamat budaya.

Sebagai dosen, fasilitator literasi, dan aktivis lingkungan binaan, Dian telah menulis berbagai buku, esai, dan artikel yang mengangkat tema Islam Nusantara, ekofeminisme, dan ruang-ruang inklusif. Ia dikenal melalui pendekatannya yang khas: menggabungkan riset akademik, narasi budaya, dan kedalaman refleksi spiritual dalam satu harmoni.

Karya ini merupakan bagian dari upaya panjangnya untuk menghidupkan kembali warisan arsitektur Islam dengan cara yang peka konteks, berakar budaya, dan menyemai masa depan. Bagi Dian, masjid bukan hanya bangunan ibadah, tetapi juga narasi peradaban yang harus terus ditafsir ulang dan dilanjutkan.

Bedøm denne e-bog

Fortæl os, hvad du mener.

Oplysninger om læsning

Smartphones og tablets
Installer appen Google Play Bøger til Android og iPad/iPhone. Den synkroniserer automatisk med din konto og giver dig mulighed for at læse online eller offline, uanset hvor du er.
Bærbare og stationære computere
Du kan høre lydbøger, du har købt i Google Play via browseren på din computer.
e-læsere og andre enheder
Hvis du vil læse på e-ink-enheder som f.eks. Kobo-e-læsere, skal du downloade en fil og overføre den til din enhed. Følg den detaljerede vejledning i Hjælp for at overføre filerne til understøttede e-læsere.