Bara Livia Tak Cukup Satu Pria

¡ Love Story Publisher
2.0
⎃āļ¸āˇāļŊāˇāļ āļą 1āļšāˇŠ
āļ‰-āļ´āˇœāļ­
68
āļ´āˇ’āļ§āˇ”
āˇƒāˇ”āļ¯āˇ”āˇƒāˇ”āļšāļ¸āˇŠ āļŊāļļāļē⎒
āļ‡āļœāļē⎓āļ¸āˇŠ āˇƒāˇ„ ⎃āļ¸āˇāļŊāˇāļ āļą āˇƒāļ­āˇŠâ€āļēāˇāļ´āļąāļē āļšāļģ āļąāˇāļ­Â āˇ€āˇāļŠāˇ’āļ¯āˇ”āļģ āļ¯āˇāļą āļœāļąāˇŠāļą

āļ¸āˇ™āļ¸ āļ‰-āļ´āˇœāļ­ āļœāˇāļą

Bara Livia Tak Cukup Satu Pria

Malam itu dimulai dengan hujan dan secuil hasrat yang tak terucap. Arga, pria biasa dengan hati yang rapuh, tak pernah menduga bahwa sebuah pertemuan singkat di bar kecil akan mengubah hidupnya. Di sudut ruangan yang penuh asap, dia bertemu Livia—wanita dengan rambut liar dan mata penuh rahasia, yang menariknya ke dalam pusaran gairah tanpa nama. Satu malam penuh sentuhan dan napas terengah membawanya ke tepi jurang, tapi ketika hujan reda, Livia menghilang, meninggalkan Arga dengan rindu yang tak bisa dia jelaskan. Apa yang dia rasakan? Nafsu, atau sesuatu yang lebih dalam yang tak berani dia akui?

Pertemuan tak sengaja di perpustakaan kampus membuka pintu baru. Livia bukan lagi bayangan dari malam penuh dosa—dia nyata, mahasiswi dengan senyum manis yang menyimpan dunia di balik tatapannya. Arga terjerat, tak bisa melawan tarikan yang membawanya semakin dekat pada wanita ini. Ciuman mereka berubah dari liar menjadi lembut, hasrat mereka berkembang menjadi sesuatu yang lebih—cinta, mungkin, tapi dengan bayangan yang tak pernah pergi. Ketika Livia berbisik tentang kebebasannya, tentang pria lain yang hanya memenuhi tubuhnya, Arga terdiam. Bisakah dia mencintai seseorang yang tak pernah sepenuhnya miliknya?

Hujan kembali turun, dan malam-malam mereka dipenuhi gairah yang membakar. Tubuh Livia jadi candu bagi Arga—setiap lekuk, setiap desahan, membawanya ke puncak yang tak pernah dia bayangkan. Tapi di balik keintiman itu, ada ketakutan yang menggerogoti: bagaimana jika cinta ini hanya ilusi? Ketika dia memergoki Livia dengan pria lain, dunia Arga runtuh. Napasnya tersendat, amarah membakar dadanya, tapi Livia menatapnya dengan mata penuh ketenangan, berbisik bahwa itu cuma fisik, bukan hati. Arga terjebak—antara cemburu yang membabi buta dan cinta yang tak mau pergi. Apa yang akan dia pilih?

Langkahnya membawanya kembali ke bar tempat semuanya bermula, di bawah langit malam yang cerah tanpa hujan. Livia duduk di depannya, tangannya hangat di tangan Arga, dan kata-kata cinta mengalir lagi—tapi kali ini, ada kedamaian di antara mereka. Dia tahu Livia tak akan berubah, tahu tubuhnya akan tetap liar, tapi hatinya? Hatinya tetap di sini, bersamanya. Arga tersenyum pahit, menyadari bahwa cinta ini tak sempurna, tapi cukup untuk membuatnya bertahan. Namun, di sudut pikirannya, pertanyaan itu tetap menggantung: sampai kapan dia bisa hidup dengan cinta yang setengah?

"Bara Livia Tak Cukup Satu Pria" adalah kisah tentang hasrat yang membara, cinta yang menyakitkan, dan penerimaan yang datang dengan harga. Dari malam penuh nafsu di mobil hingga pelukan di bawah hujan, Arga dan Livia menari di tepi jurang emosi yang tak pernah usai. Apakah cinta mereka akan bertahan di tengah kebebasan yang memisahkan, atau akan runtuh di bawah bayang-bayang yang tak pernah hilang? Hanya waktu yang tahu, tapi satu hal pasti: Arga takut—takut kehilangan cinta yang dia perjuangkan, meski itu berarti kehilangan dirinya sendiri.


Contents:

Cinta Satu Malam dengan Wanita Misterius—1

Pertemuan Tak Sengaja—15

Hatiku Milik Kamu, Tapi Tidak Tubuhku—31

Memergoki Livia—45

Pasrah Atas Nama Cinta—57

āļ‡āļœāļē⎓āļ¸āˇŠ āˇƒāˇ„ ⎃āļ¸āˇāļŊāˇāļ āļą

2.0
1 ⎃āļ¸āˇāļŊāˇāļ āļąāļēāļšāˇŠ

āļ¸āˇ™āļ¸ āļ‰-āļ´āˇœāļ­ āļ…āļœāļēāļąāˇŠāļą

āļ”āļļ āˇƒāˇ’āļ­āļą āļ¯āˇ™āļē āļ…āļ´āļ§ āļšāˇ’āļēāļąāˇŠāļą.

āļšāˇ’āļē⎀⎓āļ¸āˇš āļ­āˇœāļģāļ­āˇ”āļģ⎔

⎃⎊āļ¸āˇāļģ⎊āļ§āˇŠ āļ¯āˇ”āļģāļšāļŽāļą āˇƒāˇ„ āļ§āˇāļļ⎊āļŊāļ§āˇŠ
Android āˇƒāˇ„ iPad/iPhone ⎃āļŗāˇ„āˇ Google Play āļ´āˇœāļ­āˇŠ āļē⎙āļ¯āˇ”āļ¸ āˇƒāˇŠāļŽāˇāļ´āļąāļē āļšāļģāļąāˇŠāļą. āļ‘āļē āļ”āļļ⎚ āļœāˇ’āļĢ⎔āļ¸ āˇƒāļ¸āļŸ āˇƒāˇŠāˇ€āļēāļ‚āļšāˇŠâ€āļģ⎓āļē⎀ ⎃āļ¸āļ¸āˇ”⎄⎔āļģ⎊āļ­ āļšāļģāļą āļ…āļ­āļģ āļ”āļļāļ§ āļ•āļąāˇ‘āļ¸ āļ­āˇāļąāļš āˇƒāˇ’āļ§ āˇƒāļļ⎐āļŗāˇ’⎀ āˇ„āˇ āļąāˇœāļļ⎐āļŗāˇ’⎀ āļšāˇ’āļē⎀⎓āļ¸āļ§ āļ‰āļŠ āˇƒāļŊ⎃āļē⎒.
āļŊ⎐āļ´āˇŠāļ§āˇœāļ´āˇŠ āˇƒāˇ„ āļ´āļģ⎒āļœāļĢāļš
āļ”āļļāļ§ āļ”āļļ⎚ āļ´āļģ⎒āļœāļĢāļšāļē⎚ ⎀⎙āļļ⎊ āļļāˇŠâ€āļģāˇ€āˇŠāˇƒāļģāļē āļˇāˇāˇ€āˇ’āļ­āļē⎙āļąāˇŠ Google Play āļ¸āļ­ āļ¸āˇ’āļŊāļ¯āˇ“ āļœāļ­āˇŠ āˇāˇŠâ€āļģāˇ€āˇŠâ€āļēāļ´āˇœāļ­āˇŠāˇ€āļŊāļ§ āˇƒāˇ€āļąāˇŠ āļ¯āˇ’āļē ⎄⎐āļš.
eReaders āˇƒāˇ„ ⎀⎙āļąāļ­āˇŠ āļ‹āļ´āˇāļ‚āļœ
Kobo eReaders ⎀⎐āļąāˇ’ e-ink āļ‹āļ´āˇāļ‚āļœ āļ´āˇ’⎅⎒āļļāļŗ āļšāˇ’āļē⎀⎓āļ¸āļ§, āļ”āļļ āˇ€āˇ’āˇƒāˇ’āļąāˇŠ āļœāˇœāļąāˇ”⎀āļšāˇŠ āļļāˇāļœāˇ™āļą āļ”āļļ⎚ āļ‹āļ´āˇāļ‚āļœāļēāļ§ āļ‘āļē āļ¸āˇāļģ⎔ āļšāˇ’āļģ⎓āļ¸ āˇƒāˇ’āļ¯āˇ” āļšāˇ… āļē⎔āļ­āˇ” āˇ€āˇš. āļ†āļ°āˇāļģāļšāļģ⎔ āļ‰-āļšāˇ’āļē⎀āļąāļēāļ§ āļœāˇœāļąāˇ” āļ¸āˇāļģ⎔ āļšāˇ’āļģ⎓āļ¸āļ§ āˇ€āˇ’āˇƒāˇŠāļ­āļģāˇāļ­āˇŠāļ¸āļš āļ‹āļ¯āˇ€āˇ” āļ¸āļ°āˇŠâ€āļē⎃⎊āļŽāˇāļą āļ‹āļ´āļ¯āˇ™āˇƒāˇŠ āļ…āļąāˇ”āļœāļ¸āļąāļē āļšāļģāļąāˇŠāļą.