Di zaman now, pelajar itu harus berperan, jangan baperan. Jangan ikut-ikutan arus zaman yang mengontaminasi pola pikir kita. Jika kita tidak menemukan figur pelajar yang berperan besar di era kini, belajarlah dari para pembelajar di masa lalu. Banyak pembelajar Muslim yang sukses sebab mengoptimalkan dirinya, bukan menenggelamkan diri dalam kesyahduan roman picisan.
Buku ini memotivasi kita untuk turut andil di segala lingkup kehidupan, baik itu lingkungan tetangga, sekolah, agama, maupun bangsa dan negara. Di dalamnya akan kita temukan jalan menuju kesuksesan sebagai pelajar yang harus berperan, termasuk para pejuang wanita di nusantara yang sukses mengisi masa mudanya sebagai pembelajar untuk berperan bagi nusa dan bangsa.
Amirah Hanif, berasal dari Kota Emas, Cikotok, Banten. Pada tahun 2010, penulis mulai tergerak untuk fokus mempelajari perilaku pelajar di tempatnya berasal. Hingga mengadakan beberapa seminar untuk memotivasi para pelajar.
Tahun 2011, penulis tergabung dalam komunitas yang fokus mengajar anak-anak. Selanjutnya, tahun 2012 ia ikut berkontribusi mengajar di Sekolah PAUD milik dosennya sambil mengerjakan skripsi.
Setahun kemudian, ia mengajar di sebuah sekolah SMP di daerah Cianjur. Selanjutnya, pada tahun 2014, ia sempat menjadi jurnalis di salah satu lembaga amil zakat. Di tahun yang sama, ia mengajar di sebuah SMA swasta di Kota Bandung. Dua tahun kemudian, Allah mengamanahkannya menjadi Kepala Sekolah di salah satu SD Swasta di Kota Bandung dengan usia yang masih cukup muda.
Qadarullah, Allah memberi ia kesempatan untuk bergaul bersama para pelajar di semua jenjang pendidikan, alhamdulillah. Kini, ia fokus menulis dan mengajar di akhir pekan. Penulis menerima silaturahmi dari sahabat semua melalui instagram @amirah_hanif1 atau email [email protected].