Imam Ali as adalah Sang Pemberi Minum dari Telaga Kautsar, sedangkan Ahlulbait ibarat Bahtera Nuh yang besar dan menyelamatkan manusia dari fitnah dunia. Mencintai Ali berarti Mukmin, membencinya berarti munafik Imam Ali as adalah hujjah Nabi Saww atas umatnya. Beliau berasal dari satu pohon yang sama; cahaya 14 ribu tahun sebelum penciptaan Adam as; Ali dan Muhammad merupakan dua manusia pilihan Allah. Ali as adalah Sang Pembagi Surga dan Neraka. Maka, mempelajari keagungan Ali Imamul Barai ah dan ahlul bait merupakan keniscayaan.
Buku ini merupakan karya paling monumental dan representatif dalam mengomentari syair-syair maha dahsyat karya Sayyidina An-Nazhim, Ayatullah Al-Uzhma As-Sayyid Abui Qasim Al-Musawi Al-Khui (wafat 1413 H) tentang Ali, Sang Amirul Mukminin as dan Ahlulbait as. Penulisnya, Muhammad Mahdi Sayyid Hasan Musawi Khurasan merupakan murid paling alim dan mempunyai hubungan dekat, serta ditunjuk langsung oleh Sang Penyair Islam Legendaris itu.
SERI ALI IMAMUL BARARAH JILID 1,11 DAN III
Ulasan tentang tafsir, hadis, pandangan fikih, ilmu kalam, sejarah dan tasawuf dalam syair-syair Sayid Imam Khu’i mengenai Imam Ali as dan ahlul bait as disusun dan dibahas dengan bahasa yang sangat ilmiah, sistematis, mudah, sekaligus mencerahkan bagi umat Islam. Penulisnya tak hanya mengetengahkan pandangan ulama Syiah, tetapi juga membeberkan pandangan ulama Sunni, sehingga pembaca mendapat gambaran utuh tentang makna dan nilai kebenaran yang diajarkan oleh Imam Ali as.
Kata pengantar buku ini disampaikan oleh Ayatullah Sayyid Ali Husaini Behesyti, seorang imam dan figur kepercayaan langsung dari Sayid Imam Khui. Hal ini menambah bobot nilai buka yang berada di tangan Anda. Buku ini layak menjadi rujukan wajib bagi umat Islam, khususnya kalangan Syiah di Indonesia.