Sejak awal abad ke-20, geopolitik telah menjadi kerangka analisis yang penting dalam memahami dinamika hubungan antarnegara. Kelahiran geopolitik klasik yang menitikberatkan lokasi, wilayah, sumber daya, dan kekuatan militer sebagai variabel utama yang menentukan kebangkitan dan kejatuhan suatu kekuatan. Namun memasuki abad ke-21, globalisasi dan revolusi teknologi informasi mengubah lanskap tersebut. Munculnya Internet, Big Data, komputasi awan, dan kecerdasan buatan (AI), telah meluas dan memperkenalkan dimensi baru kekuasaan. Bukan hanya kontrol atas jalur laut atau cadangan minyak, tetapi juga kontrol atas data, algoritme, infrastruktur digital, dan talenta teknologi menjadi faktor penentu.
Pada dasarnya geopolitik adalah kajian & praktik yang dinamis, serta bersinggungan erat dengan teknologi. Artinya munculnya Geopolitik AI merupakan respons atas penggunaan yang masif kecerdasan buatan (AI), yang melahirkan disrupsi di berbagai bidang. Pada akhirnya geopolitik tidak hanya sebatas perebutan dan persaingan teritorial, namun kini merambah pada perebutan data, algoritme, infrastruktur digital, dan talenta teknologi. Sehingga geopolitik AI memperluas dimensi kekuasaan dan konflik global.
Hartanto, di lahirkan di kota Boyolali, Jawa Tengah, di sebuah desa di lereng gunung merapi dan merbabu. Menyelesaikan S1 pada Fakultas Sosial Politik di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Seorang penulis dan mantan jurnalis lokal di Kota Boyolali, Jawa Tengah. Selama tahun 2020 sampai sekarang ia aktif dalam dunia pustaka, khususnya dalam wacana-wacana sosial dan politik kontemporer, postmodern, dan ide futuristik.
Beberapa karya-karya antara lain : Damar hati (2020); Masalah Internal TNI AD 1945-2000 (2020); Kivlan Zen Personal Memoranda, Dari Fitnah ke Fitnah (2020)-sebagai editor; Nought, The Art of Philosophy (2020); National Military Academy Histories :The A.M.N 1958 (2020); Politik Parole : dari Supersemar hingga HTI dan hal kontemporer (2020) ; Bangsal COVID 19 (2021); The Cryptosociety (2021); The Cryptosociety Hex Version (2021); Refleksi Internal TNI AD 1945-2021 (2021)-sebagai editor ; Metaverse, Neuralink & Matinya Negara (2022); Transhumanisme untuk Pemula (2022), Politik Sayap Atas, Sebuah Supremasi Tubuh (2022);Panggung Sang Filsuf (2023);Tata Kelola Hutan (2023)-sebagai editor; Politik Visi Ilmiah, Politik Lingkungan dalam Transhumanisme (2024); Perilaku Organisasi : Konsep Pendekatan dan Pemecahan Masalah (2024)-sebagai editor; BPJS Ketenagakerjaan: Antara Hak dan Kewajiban Untuk Kesejahteraan Pekerja (2025)-sebagai editor; Strategic Management : Menghadapi Industri 4.0 (2025)-sebagai editor;