Bartleby atau si narator, yang dijadikan sarana oleh Melville untuk berpendapat tentang orang-orang yang religius dan “sukses”? Apakah Melville sedang mengomentari hubungan antara majikan dan buruh dalam sebuah kapitalisme, mengingat cerita ini terjadi di Wall Street? Apakah Melville telah, secara tidak sengaja, memprediksikan apa yang akan terjadi dan dirasakan oleh para pekerja kerah putih pada abad-abad berikutnya?