Menara Air Granada

Azhar Publisher
5.0
1 review
Ebook
127
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Air. Unsur paling mendasar bagi kehidupan, namun di tangan para jenius masa lalu, ia menjadi lebih dari sekadar kebutuhan—ia menjadi simbol kebijaksanaan, keuletan, dan kejayaan peradaban.

Menara Air Granada bukan sekadar kisah imajinatif. Ia adalah cerminan dari masa ketika ilmu dan keyakinan berjalan beriringan, ketika para insinyur, ilmuwan, dan cendekiawan Muslim menaklukkan keterbatasan zaman dengan akal dan keberanian. Di balik tiap tetes air yang mengalir dalam cerita ini, tersimpan harapan bahwa peradaban besar lahir dari kerja keras, kolaborasi, dan mimpi-mimpi yang dianggap mustahil.

Novel ini lahir dari kekaguman pada warisan keilmuan Andalusia, terutama Granada, sebuah kota yang tak hanya menaklukkan medan, tapi juga waktu. Melalui tokoh fiktif Yusuf bin Ibrahim dan Salma, saya mencoba membawa kembali semangat zaman keemasan itu ke dalam jalinan narasi yang dapat dinikmati siapa pun.

Semoga kisah ini menginspirasi pembaca, bukan hanya untuk menghargai warisan masa lalu, tapi juga untuk kembali percaya bahwa sains dan kemanusiaan dapat berjalan seiring menuju masa depan yang lebih baik.

Selamat membaca dan semoga menemukan setetes hikmah di setiap halaman.


Ratings and reviews

5.0
1 review

About the author

Penulis, tinggal di Singosari, Kabupaten Malang

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.