Karena dituduh melakukan pem-bully-an, Viola dikeluarkan dari sekolah. Ia kehilangan kepercayaan teman-temannya, bahkan Viola membuat ayahnya sendiri berakhir dalam kekecewaan. Seolah itu semua belum cukup, di sekolahnya yang baru, Viola bertemu dengan Jinoanta Wijaya. Laki-laki itu membencinya. Sangat. Bahkan Jino sempat mengancam akan membongkar rahasia yang ditutup rapat oleh Viola kepada seisi sekolah.
Tidak ada yang boleh menghancurkan kehidupannya sekali lagi. Sebelum itu terjadi, Viola bertekad untuk membersihkan namanya.