Tren dakwah di kalangan ning di era digital adalah berdakwah dengan media sosial di berbagai platform. Materi dakwah yang disajikan lebih beragam, pendekatan dan metode dakwah pun demikian. Nawaning mengemas sajian dakwah sesuai dengan kemampuan dan kecenderungan masing-masing. Mereka berdakwah dengan mempertimbangkan berbagai hal yang dekat dengan masyarakat, relevan dengan kebutuhan masyarakat sehari-hari. Reformulasi dakwah nawaning melalui media baru adalah langkah yang penting dalam upaya untuk melaksanakan dakwah Islam yang lebih relevan, inklusif, dan efektif dalam lingkungan yang semakin terhubung dan berubah dengan cepat.
Silvia Riskha Fabriar, M.S.I. lahir di Demak pada tahun 1988. Penulis menyelesaikan jenjang sarjana di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah IAIN Walisongo Semarang tahun 2010. Gelar magister diraih di perguruan tinggi yang sama pada tahun 2012 di Prodi Studi Islam konsentrasi Ilmu Dakwah/Komunikasi Islam. Saat ini penulis adalah dosen tetap Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang. Penulis mempunyai ketertarikan di bidang komunikasi, media, perempuan dan gender, serta budaya. Informasi tentang penulis lebih lanjut bisa via surel [email protected].