Rumah Teteh

· Pastel Books
4.4
87 izibuyekezo
I-Ebook
232
Amakhasi
Izilinganiso nezibuyekezo aziqinisekisiwe  Funda Kabanzi

Mayelana nale ebook

Hal misterius datang silih berganti, menuntun kami untuk bertemu Teteh di rumahnya. Dua tahun lebih menghadapi banyak kejanggalan yang mencekam dan menakutkan, menjadi fase hidup yang tidak akan pernah terlupakan. Teteh, sosok dengan garis nasib yang menggurat sampai ke nadi, menghadirkan perih di tempat yang terdalam. Perasaannya menjerit menembus dua sisi alam, seperti sedang mencari jawaban dalam kesendirian. Kami mendengar dan merasakan semuanya, di Rumah Teteh.


[Mizan, Mizan Publishing, Pastel Books, Novel, Horor, Remaja, Dewasa, Indonesia]

Izilinganiso nezibuyekezo

4.4
87 izibuyekezo

Mayelana nomlobi

Lahir dan tumbuh besar hingga SMU di Cilegon, Banten. Meneruskan pendidikan dengan berkuliah di Kota Bandung. Setelah lulus kuliah, bekerja dan menetap di Jakarta. Sejak kecil memang sudah hobi menulis, tulisan lebih banyak tentang pengalaman pribadi atau keluarga dekat. Sangat senang menulis tentang hal-hal mistis dan gaib, beberapa pernah muncul pada majalah anak-anak dan remaja. Hobi menulis menjadi lebih tersalurkan seiring dengan maraknya aplikasi media sosial. Berawal

dengan membuat thread di Twitter dengan akun @briistory, lalu banyak pengguna Twitter yang membaca dan meritwit. Seiring berjalannya waktu, pengikut semakin bertambah hingga mencapai puluhan ribu. Hingga pada akhirnya, memperluas jangkauan ke Instagram dan YouTube. Pernah menjadi salah satu narasumber tetap

pada suatu acara seri misteri di salah satu stasiun TV swasta nasional. Memutuskan untuk menjadi penulis anonim dengan berbagai alasan dan pertimbangan, salah

satunya agar pembaca setia tetap fokus melihat karya-karya tulisannya saja.




Sangat berterima kasih kepada keluarga terdekat, yang sudah memberikan cinta sepenuhnya, menyediakan ruang dan kesempatan untuk menyalurkan kesenangan

menulis, terutama keponakan tercinta, Geraldo dan Tamita, mereka berdua adalah kritikus yang paling kejam sekaligus pembaca paling setia. Terima kasih yang tak terhingga juga kepada temanteman pengikut di Twitter, khususnya yang sudah mengikuti sejak awal. Mohon maaf kalau penulis tidak dapat menyebutkannya satu per satu. Tidak lupa, penulis juga sangat berterima kasih kepada admin-admin dari akun Twitter @infomemetwit, yang selalu baik hati meritwit setiap tulisan di @briistory.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat tercinta, almarhum Bayu, orang yang selalu memberi semangat dan keyakinan dalam berkarya, yakin

dan percaya sampai ajal menjemputnya. Yang paling terakhir, penulis berterima kasih kepada sahabat dari kecil, yaitu Rai, Deddy, dan Ali. Banyak tulisan yang diangkat berdasarkan pengalaman yang dialami bersama-sama. Sekali lagi, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semuanya.

Nikeza le ebook isilinganiso

Sitshele ukuthi ucabangani.

Ulwazi lokufunda

Amasmathifoni namathebulethi
Faka uhlelo lokusebenza lwe-Google Play Amabhuku lwe-Android ne-iPad/iPhone. Livunyelaniswa ngokuzenzakalela ne-akhawunti yakho liphinde likuvumele ukuthi ufunde uxhunywe ku-inthanethi noma ungaxhunyiwe noma ngabe ukuphi.
Amakhompyutha aphathekayo namakhompyutha
Ungalalela ama-audiobook athengwe ku-Google Play usebenzisa isiphequluli sewebhu sekhompuyutha yakho.
Ama-eReaders namanye amadivayisi
Ukuze ufunde kumadivayisi e-e-ink afana ne-Kobo eReaders, uzodinga ukudawuniloda ifayela futhi ulidlulisele kudivayisi yakho. Landela imiyalelo Yesikhungo Sosizo eningiliziwe ukuze udlulise amafayela kuma-eReader asekelwayo.