Selain sebagai tonggak kematangan karier Gusmuh, buku ini adalah rekaman politikâmakhluk (a)politikâyang hampir kalis dari kesucian, benar-benar âjorokâ. Bisa dibilang tiga per empat isi buku ini merupakan makian Gusmuh yang dipersonifikasi sedemikian rupa dan dibumbui data di mana-mana untuk segala sikap politik yang bukan sikap politiknya.
Muhidin M. Dahlan atau Gusmuh telah menulis puluhan buku dan ratusan esai di bebeÂrapa koran dan majalah naÂsional penting yang terbit di Indonesia.Â
Salah satu pendiri Yayasan Indonesia Bukuâtermasuk Radio Buku dan Warung Arsipâini sehari-harinya, selain terus membaca dan menulis, masih tekun mengÂliping perisÂtiwa masa kini dan masa lalu. Ia mendirikan databuku.id yang diinisiasi sebagai pangkalan data perbukuan di Indonesia.