Muhammad Hidayat (Dheyo) merupakan seorang pendidik lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Mataram. Lahir di Dompu (Pulau Sumbawa), 12 November 1986. Mengajar Bahasa Inggris di berbagai lembaga pendidikan formal dan nonformal sejak 2011. Rencananya dengan berbekal pengalaman tersebut, studi S2 (M.Ed.) akan dilakukan di Indonesia. Namun, karena satu dan lain hal akhirnya ia menyelesaikan studinya di Faculty of Arts, The University of Adelaide, Australia. Dheyo pernah menjadi bagian dari program kerja Kantor Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Millenium Development Goals (MDGs) pada 2014. Ia dikirim ke pedalaman Kalimantan Timur selama satu tahun dengan misi upaya percepatan pencapaian MDGs. Salah satu kisahnya selama berinteraksi langsung dengan masyarakat suku Dayak tersebut telah diterbitkan oleh Penerbit Buku KOMPAS dengan judul Kisah Tujuh Penjuru. Perjalanan menulisnya dimulai sejak 2012. Beberapa karyanya antara lain novel Siwe Lakey (2012) dan Senja di Langit Tambora (2015). Terakhir, ia menulis reportase perjalanan selama di Selandia Baru bertajuk Musim Cinta di Kampung Frodo Baggins (2020). Pengalamannya selama belajar di Australia membuatnya menaruh perhatian yang besar pada isu umpan balik (feedback) dalam pembelajaran. Tesisnya secara spesifik menginvestigasi pola-pola pemberian umpan balik (feedback) di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Indonesia. Setelah kembali dari Australia, ia terus menyuarakan isu umpan balik (feedback) dalam pembelajaran di berbagai forum dan media. Kini, selain mengajar Dheyo juga menulis esai/ artikel populer maupun ilmiah populer di media massa. Tulisan-tulisannya tersebar di Kompas.com, IDNTimes, detikNews, Banten Raya, Suara NTB, Tribun Bali, dan lain-lain