Paradigma Pendidikan Islam Humanis

· IRCISOD
5,0
2 ulasan
eBook
256
Halaman
Rating dan ulasan tidak diverifikasi  Pelajari Lebih Lanjut

Tentang eBook ini

“Dalam karya penting ini, Abdurrahman Mas'ud menyajikan semua elemen yang ada untuk sungguh-sungguh menunjukkan perhatiannya terhadap fenomena pendidikan Islam kontemporer, serta menyajikan pembahasan yang mendalam tentang cara memperbaiki kualitas pendidikan Islam kontemporer itu.”

Prof. Ronald A. Lukens-Bull, Ph.D., Guru Besar University of North Florida.

Buku yang sedang Anda pegang ini berusaha mengungkap kembali sejarah pemikiran Islam yang berhubungan dengan perkembangan dan peta ilmu-ilmu dalam Islam secara kritis dan analitis. Di samping itu, buku yang ditulis oleh seorang pakar pendidikan Islam ini sekaligus berupaya melacak akar-akar historis, sebab dan akibat dikotomi ilmu agama dan nonagama, serta meneroka akar-akar historis terbangunnya humanisme religius sebagai paradigma pendidikan Islam.

Lebih jauh, buku ini juga berusaha mencari terobosan baru terhadap kejumudan yang terjadi dalam pengajaran Islam (Islamic learning) dengan menawarkan humanisme religius sebagai shock therapy terhadap ketidakseimbangan paradigmatik yang berkembang dalam dunia pendidikan Islam. Dengan demikian, buku ini diharapkan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan pendidikan Islam kontemporer secara cerdas dan tuntas.

Rating dan ulasan

5,0
2 ulasan

Beri rating eBook ini

Sampaikan pendapat Anda.

Informasi bacaan

Smartphone dan tablet
Instal aplikasi Google Play Buku untuk Android dan iPad/iPhone. Aplikasi akan disinkronkan secara otomatis dengan akun Anda dan dapat diakses secara online maupun offline di mana saja.
Laptop dan komputer
Anda dapat mendengarkan buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan browser web komputer.
eReader dan perangkat lainnya
Untuk membaca di perangkat e-ink seperti Kobo eReaders, Anda perlu mendownload file dan mentransfernya ke perangkat Anda. Ikuti petunjuk Pusat bantuan yang mendetail untuk mentransfer file ke eReaders yang didukung.