POLIMORFISME GENETIK DAN PERFORMA ATLET

Arimbi

2022년 4월 · Penerbit NEM

eBook

페이지

검증되지 않은 평점과 리뷰입니다. 자세히 알아보기

eBook 정보

Selama ini yang kita ketahui mutasi atau variasi genetik hanya berkaitan dengan timbulnya penyakit. Jarang atau mungkin tidak pernah kita dengar bahwa variasi genetik ternyata juga terkait dengan variabilitas kekuatan dan kecepatan fisik seseorang atau bakatnya menjadi atlet, misalnya pada kekuatan otot yang ternyata dipengaruhi oleh faktor keturunan, salah satu contoh adalah adanya variasi jenis serat otot, jika lebih banyak memiliki serat otot tipe I (slow twitch), maka orang tersebut lebih mampu melakukan kegiatan yang berhubungan dengan ketahanan tubuh, tetapi sulit meningkatkan massa ototnya, sebaliknya orang dengan serat otot tipe II (fast twitch) lebih mudah menaikkan massa ototnya, tetapi memiliki kesulitan dengan daya tahan. Perbedaan antara individu ini tersebut merupakan bakat lahir yang mana akan menunjukkan perbedaan yang signifikan pada hasil latihan antara mereka yang memiliki bakat lahir genetik sebagai atlet dan yang tidak memilikinya. Semoga buku ini dapat bermanfaat sebagai salah satu referensi bacaan dan pengembangan materi yang mengungkap bentuk-bentuk variasi genetik lainnya terkait komponen fisik.

저자 정보

Dr. Arimbi, S.Or, M.Pd., lahir di Ujung Pandang, pada tanggal 14 Mei 1984. Menyelesaikan pendidikan S1 Ilmu Keolahragaan di Universitas Negeri Makassar tahun 2006, S2 Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Pascasarjana Universitas Negeri Makassar tahun 2009 dan pendidikan S3 Ilmu Kedokteran di Pascasarjana Universitas Hasanuddin tahun 2015. Mengawali karier sebagai dosen luar biasa pada program studi ilmu keolahragaan Universitas Negeri Makassar tahun 2006-2008 dan sebagai dosen tetap pada prodi yang sama sejak 2008 sampai sekarang. Pernah menjabat sebagai sekretaris pusat penelitian pemuda dan olahraga Universitas Negeri Makassar, juga aktif peneliti dan pengabdi serta saat ini dipercaya sebagai ketua umum di Yayasan Gema Prestasi Indonesia (YAGPI) periode 2019-2024 dan Lembaga Pengembangan Potensi Prestasi dan Kesehatan Olahraga Indonesia (P3KORIN).