PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER: BERBASIS INTEGRATIF MORAL DI PERGURUAN TINGGI

· ·
· CV. AA. RIZKY
5,0
2 umsagnir
Rafbók
166
Síður
Einkunnir og umsagnir eru ekki staðfestar  Nánar

Um þessa rafbók

Pendidikan karakter di lingkup satuan pendidikan perguruan tinggi dilaksanakan melalui tridharma perguruan tinggi berbasis karakter (Eva, 2015). Pembentukan karakter mahasiswa sesuai dengan (1) Renstra kementerian pendidikan Nasional mencanangkan penerapan pendidikan karakter untuk seluruh jenjang pendidikan di Indonesia mulai tingkat Pendidikan anak Usia Dini (PAUD) sampai perguruan Tinggi (PT) dalam sistem pendidikan di Indonesia (Wahyuni, 2014). Konfigurasi karakter ditetapkan berdasarkan empat proses psikososial, yaitu mencakup olah pikir, olah hati, olah raga dan olah rasa/karsa (Zuchdi et al., 2010). (2) Kebijakan nasional pembangunan karakter bangsa untuk mewujudkan penanaman nilai Pancasila, dan mencegah pergeseran nilai bangsa (Alawiyah, 2012), (3) Mencanangkan revolusi karakter bangsa sebagai salah satu program strategis pendidikan di perguruan tinggi yang sesuai kebudayaan bangsa (Ta’dib, 2016).

Di dalam Renstra Universitas Muhammadiyah Makassar BAB III tentang kebijakan dan program strategis, salah satu strategi dasarnya adalah Peningkatan akhlakul karimah (Pendidikan Karakter) dengan pengembangan kehidupan kampus yang Islami yang ditandai dengan sikap, pandangan, tata kehidupan masyarakat kampus. Kemudian dituangkan dalam strategi program sampai tahun 2020 yaitu memperkokoh karakter melalui pendidikan nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) (Renstra Unismuh, 2018). Semua itu dilakukan agar mahasiswa memiliki nilai-nilai karakter bangsa dan nilai-nilai Islami.

Model integrasi pengembangan pendidikan karakter berbasis moral knowing, moral feeling, moral sinverbal, moral habitus dan moral culture, merupakan pengembangan dari model penanaman nilai-nilai karakter oleh (Lickona, 1991) yaitu integrasi pengetahuan karakter (moral knowing), perasaan tentang karakter (moral feeling) dan perilaku yang berkarakter (moral action), pengembangan model yang ditambahkan adalah moral sinverbal, moral habitus dan moral culture pada level individu atau mahasiswa dan level kelompok atau Universitas, yang dikembangkan dalam aktivitas akademika di perguruan tinggi di Universitas Muhammadiyah Makassar sehingga pendidikan karakter bukan hanya dilakukan oleh individu saja namun secara kolektif oleh semua civitas akademika Universitas Muhammadiyah Makassar, pembentukan pribadi yang memiliki karakter positif (Nur et al., 2019).


Einkunnir og umsagnir

5,0
2 umsagnir

Um höfundinn

Penulis I

Penulis II

Penulis III

Gefa þessari rafbók einkunn.

Segðu okkur hvað þér finnst.

Upplýsingar um lestur

Snjallsímar og spjaldtölvur
Settu upp forritið Google Play Books fyrir Android og iPad/iPhone. Það samstillist sjálfkrafa við reikninginn þinn og gerir þér kleift að lesa með eða án nettengingar hvar sem þú ert.
Fartölvur og tölvur
Hægt er að hlusta á hljóðbækur sem keyptar eru í Google Play í vafranum í tölvunni.
Lesbretti og önnur tæki
Til að lesa af lesbrettum eins og Kobo-lesbrettum þarftu að hlaða niður skrá og flytja hana yfir í tækið þitt. Fylgdu nákvæmum leiðbeiningum hjálparmiðstöðvar til að flytja skrár yfir í studd lesbretti.