Oleh-Oleh dari Kyoto

· · · · · · ·
One Peach Media
5,0
1 umsögn
Rafbók
232
Síður
Einkunnir og umsagnir eru ekki staðfestar  Nánar

Um þessa rafbók

Buku ini ditulis oleh sejumlah orang Indonesia mantan penghuni Kyoto, menceritakan kehidupan di sana. Mungkin pengalaman pribadi yang unik, tetapi tetap memberikan informasi umum dan dapat memberi inspirasi bagi pembacanya. Sebagian besar penulisnya merupakan mahasiswa pascasarjana Universitas Kyoto ketika itu, tapi “oleh-oleh” yang mereka berikan lebih berisi kehidupan orang (Indonesia) biasa di sana. Tentang sehari-hari bersepeda, tentang berwisata ke mana pada setiap musim, berburu bazar, kehilangan dan mendapatkannya, dan memopulerkan angklung. Atau tentang Sungai Kamo, Danau Biwa bahkan sepak bola. Tentang suka duka kehidupan berkeluarga di negeri orang. Tentang cinta yang berkembang di Kyoto dan kerinduan yang selalu muncul padanya.

Einkunnir og umsagnir

5,0
1 umsögn

Um höfundinn

Beberapa kali berkunjung dan pernah tinggal di Kyoto untuk belajar di Universitas Kyoto (Program Doktoral Ilmu Pengetahuan Energi). Menulis buku Kembara Kisah Tiga Benua dan Napas Panjang untuk Koto Panjang yang berisi tentang Jepang dan Kyoto.



Alumni Fakultas Biologi UNSOED, Purwokerto, yang tersesat ke jalan yang benar menjadi peneliti jamur pangan (mushroom science) di Pusat Riset Mikrobiologi Terapan, BRIN. Menyelesaikan S-2 dan S-3 di Graduate School of Biostudies, Kyoto University (1998—2004).

Penggagas dan tokoh Jogja Heritage Society. Lulusan S-3 Universitas Kyoto. Dosen Arsitektur di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Aktif dalam gerakan heritage internasional.

Menyelesaikan program S-2 dan S-3 di Universitas Kyoto, di bidang Teknik Geodesi. Bersama suaminya berkarier sebagai dosen di Unversitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Penulis novel Kembang Api Kyoto dan Tsunami Diary. Instruktur Aikido di Puleh Dojo, Banda Aceh.

Setelah pendidikan S-1 di Universitas Kyoto, melanjutkan S-2 di Universitas Hitotsubashi, Tokyo. Bekerja sebagai karyawan swasta selama hampir 15 tahun di Tokyo dan Jakarta. Sekarang menjalani hari-hari sebagai ibu rumah tangga dengan tiga anak manis.

Menamatkan studi S-3 di ASAFAS (Asian and African Area Studies) Universitas Kyoto. Dosen di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah dan dosen tamu di GRIPS (Graduate Research Institute of Policy Sciences) di Tokyo sejak 2007

Tinggal di Kyoto selama 7,5 tahun saat menempuh pendidikan di Universitas Kyoto. Tetap mencintai Kyoto hingga kini.

Gefa þessari rafbók einkunn.

Segðu okkur hvað þér finnst.

Upplýsingar um lestur

Snjallsímar og spjaldtölvur
Settu upp forritið Google Play Books fyrir Android og iPad/iPhone. Það samstillist sjálfkrafa við reikninginn þinn og gerir þér kleift að lesa með eða án nettengingar hvar sem þú ert.
Fartölvur og tölvur
Hægt er að hlusta á hljóðbækur sem keyptar eru í Google Play í vafranum í tölvunni.
Lesbretti og önnur tæki
Til að lesa af lesbrettum eins og Kobo-lesbrettum þarftu að hlaða niður skrá og flytja hana yfir í tækið þitt. Fylgdu nákvæmum leiðbeiningum hjálparmiðstöðvar til að flytja skrár yfir í studd lesbretti.