Panitahan Adat Anak Nagari: Seni Bertutur Pasambahan Tuo Ranah Minang

· Suluah Kato Khatulistiwa
5.0
3 reviews
Ebook
155
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More
15% price drop on Jul 10

About this ebook

Buku ini merupakan buku referensi adat Minangkabau. Di dalamnya berisikan kompilasi percakapan dan perundingan khas pasambahan tuo Minangkabau. Literatur percakapan pada buku ini disarikan dari kearifan lokal seni bertutur adat Nagari Canduang Koto Laweh, Kab. Agam (Luhak Agam). Adapun jenis kompilasi perundingan adat yang tersaji di dalam buku ini seperti panitahan minta sifat, kato katurun, acara meminang, acara pernikahan, peristiwa kematian dll. Dialog yang disusun penulisnya sudah dapat langsung dipraktikkan oleh para pembaca. Buku ini dapat digunakan oleh kalangan luas dan dapat disesuaikan bersama seni bertutur adat di seluruh daerah Minangkabau.

Ratings and reviews

5.0
3 reviews

About the author

Novik el Koto adalah nama di ujung pena. Dia orang Agam-Bukittinggi. Ia aktif menulis di berbagai media (lokal maupun nasional), penulis & editor, SEO Writer serta pegiat literasi. 

 

Beberapa bukunya yang sudah diterbitkan di antaranya:

1.       Buku Kerja Sosiologi Kurikulum 2013 untuk Kelas XII (Acarya Media Utama, 2015);

2.       Pernikahan Generasi Minangkabau Zaman Now (Graha Ilmu, 2019);

3.       Novel Isak Rumah Gadang (Suluah Kato Khatulistiwa, 2022);

4.       Buku Puisi Tunggal ‘Bersalaman dalam Awan’ (Alfannani Publisher, 2020);

5.       Buku Referensi: Panitahan Adat Anak Nagari (Suluah Kato Khatulistiwa, 2022);

6.       Roman Senandung Ibu Cahaya (Suluah Kato Khatulistiwa, 2022);

7.       Novel Anizaru & Salju (Suluah Kato Khatulistiwa, 2022);

8. Buku Puisi: Mahar 30 Juz (Suluah Kato Khatulistiwa, 2022).

 

Pada 2018, lulusan Sekolah Pascasarjana UGM Program Studi Ketahanan Nasional ini mendirikan “Komunitas Literasi Natsir” di Bukittinggi. Dua tahun kemudian, ia mengubah komunitas tersebut menjadi “Komunitas Literasi Nafisio Bukittinggi.” Bersama dua komunitas literasi yang ia pandu tersebut, ia pernah merelis tiga judul buku bertajuk Antologi: Antologi Esai ‘Buletin untuk Ibu’ (indie, 2018), Antologi Esai ‘Sepatah Kata: Ayah dalam Bingkai Literasi’ (indie, 2019), serta Antologi Puisi ‘Menyulam Sinyal’ (Truss Media, 2020). Di samping beberapa judul tersebut, ia juga menulis di beberapa buku antologi puisi lainnya seperti: Segara Sakti Rantau Bertuah: Antologi Puisi Jazirah 2, 4, 5, & 8 dalam Festival Sastra Internasional Gunung Bintan 2019-2021 (Dinas Provinsi Kepri, 2019), Pasaman dalam Puisi Penyair Nusantara (Obelia, 2019), Cinta Adalah Utopia yang Indah (Tasik Zona Barokah, 2020), serta Berbisik Pada Dunia (Yayasan Hari Puisi, 2020). Pada tahun 2020, ia terpilih sebagai satu-satunya perwakilan Provinsi Sumatra Barat pada ajang Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia (MUNSI) III. Pada 2022, ia menjadi finalis Duta Baca Sumatra Barat.

Saat ini, ia mengelola penerbitan sendiri yakni ‘Suluah Kato Khatulistiwa.’ Di bidang akademik, ia tercatat sebagai Dosen tidak tetap IAIN Bukittinggi & Tutor Prodi Administrasi Publik Universitas Terbuka Padang.    

 

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.