Perubahan pendidikan di Indonesia hanya akan terjadi bila kita mau melakukan refleksi atas asumsi dan melepaskan ikatan berlebihan pada masa lampau. Ini awal untuk membiasakan pengalaman yang adaptif. Melalui tulisan-tulisan ini, kita akan bercakap tentang hal sederhana, seperti menumbuhkan rasa ingin tahu individual sampai mengajarkan kemiskinan sebagai akibat sistem sosial. Begitu banyak kegagalan paham yang bisa kita atasi dengan kegemaran belajar. Kita semua murid.
Perubahan pendidikan di Indonesia hanya akan terjadi bila kita mampu membela kepentingan anak di setiap kebijakan dan melihat pendidikan lebih dari sekadar sekolah. Ini modal untuk menciptakan praktik baik. Melalui tulisan-tulisan ini, kita akan mengawali perdebatan tentang peran satu bidang, misalnya kesenian yang lebih dari sekadar pelajaran sampai pengembangan kebijakan tentang ujian. Begitu banyak peran yang kita bisa ambil dan teladan yang bisa kita lakukan. Kita semua guru.
Tulisan-tulisan di buku ini, dalam bentuk harapan dan ajakan optimis ataupun kritis, bertujuan untuk meningkatkan kepedulian. Pendidikan sudah terlalu sering disebut sebagai akar dari berbagai “penyakit” bangsa ini. Akan tetapi, setiap kita diminta berlari maraton barengan. selalu terasa memberatkan.
Kemerdekaan kita dari penjajahan negara lain dimulai dengan proses belajar para guru bangsa yang luar biasa. Semoga kemerdekaan lanjutan dari kebodohan dan korupsi, pencapaian keadilan dan demokrasi, dapat dimulai dengan memberdayakan lebih banyak “murid” dan “guru” dalam perjalanan pendidikan. Indonesia di masa depan bukan hanya ada dalam bayangan, ia sudah hadir setiap hari, lewat apa yang terjadi pada anak-anak kita di ruang keluarga dan kelas saat ini.
Najelaa Shihab merupakan alumni Fakultas Psikologi UI yang mengabdikan dirinya pada dunia pendidikan di Indonesia. Pada tahun 1999 ia mendirikan sekolah Cikal yang akan menjadi ladang pembelajaran seumur hidup. Selain itu, ia juga menjadi inisiator Gerakan Kolaborasi Pendidikan Semua Murid Semua Guru (SMSG).