Senyawa turunan miristisin memiliki struktur geometri yang berbeda-beda dan miristisin diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari senyawa turunan miristisin sebelum dilakukan penelitian eksperimen di laboratorium adalah menggunakan pendekatan Hubungan Kuantitatif Struktur Aktivitas (HKSA). Metode HKSA terbukti dapat memprediksi struktur senyawa dengan aktivitas baru berdasarkan struktur dasar yang telah diketahui aktivitasnya secara eksperimen.
Dalam buku ini, dikaji senyawa turunan miristisin beserta data aktivitas penghambat (IC50) yang didapat dari senyawa induk miristisin hasil eksperimen. Data eksperimen digunakan sebagai pembanding dan bahan kajian untuk memperoleh persamaan HKSA. Digunakan deskriptor elektronik, deskriptor hidrofobik, dan deskriptor sterik untuk menentukan persamaan HKSA yang baik sehingga dapat digunakan untuk meramalkan aktivitas penghambat (IC50) dari senyawa baru hasil modifikasi. Perhitungan dilakukan menggunakan metode DFT dengan basis sets 631G, untuk mendapatkan persamaan HKSA digunakan analisis regresi multilinear menggunakan metode backward.
Dr. Muliadi, S.Si., M.Si., lahir di Ujung Pandang, 28 Juni 1985. Saat ini penulis tinggal di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari S-1 di Fakultas MIPA Jurusan Kimia (2002-2007), pascasarjana di Universitas Hasanuddin Program Magister Ilmu Kimia (2008-2010) dan meraih gelar Doktor dalam Ilmu Kimia dari Universitas Hasanuddin, Makassar (2014-2018). Selain menempuh pendidikan formal, penulis juga pernah mengenyam pendidikan nonformal nongelar di Lincoln University, New Zealand (2013), Workshop di Syncrotron Light Reseach Institute (SLRI) Bangkok (2016, 2017, dan 2018). Aktivitas penulis saat ini selain mengajar pada jenjang sarjana di Universitas Khairun Ternate, juga banyak terlibat dalam penelitian dalam negeri dan luar negeri. Selain itu, penulis juga sebagai ketua himpunan kimia Indonesia (HKI) cabang Maluku-Maluku Utara. Jalin kerja sama dengan penulis via surel [email protected].
Ahmad Muchsin Jayali, S.Si., M.Si. lahir di Pangkajene Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan, 14 Desember 1979. Saat ini penulis domisili di Kota Ternate Maluku Utara. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari S-1 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Program Studi Kimia (lulus 2003), pascasarjana di Universitas Hasanuddin dengan spesialisasi kimia Anorganik (lulus 2011). Aktivitas penulis saat ini selain mengajar pada jenjang sarjana adalah sebagai insan profesional di KSG (Keluarga Sehat Gemilang) Indonesia. Jalin kerja sama dengan penulis via surel [email protected].
Mudzuna Quraisyah Basimin, S.Pd., dilahirkan di Kota Ternate, Maluku Utara pada tanggal 24 Juni 1999. Penulis merupakan anak ke-1 dari 4 bersaudara, anak dari Bapak Muhamad Jani Basimin, dan Ibu Mariam Umar. Penulis menempuh pendidikan dimulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) pada tahun 2005 di TK Al-Bina Kota Ternate. Penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Islamiyah 5 Kota Ternate dan selesai pada tahun 2011. Penulis melanjutkan pendidikan di jenjang Sekolah Mengengah Pertama (SMP) di SMP Islam Terpadu Nurul Hasan Kota Ternate dan selesai pada tahun 2014. Kemudian melanjutkan pendidikan di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Islam Terpadu Nurul Hasan Kota Ternate dan selesai pada tahun 2017. Pada tahun 2017 penulis melanjutkan studi dan terdaftar pada salah satu perguruan tinggi tepatnya di Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan MIPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Khairun Ternate melalui jalur SBMPTN. Selama menjadi mahasiswa penulis pernah bergabung dan aktif dalam organisasi LDK (Lembaga Dakwah Kampus) periode 2019-2020. Pada bulan November 2020 hingga Januari 2021 penulis melakukan penelitian ilmiah dengan judul “Analisis Hubungan Kuantitatif Struktur Aktivitas Antioksidan Senyawa Kimia Turunan Miristisin”, di bawah bimbingan Bapak Dr. Muliadi, S.Si., M.Si., dan Bapak Ahmad Muchsin Jayali, S.Si., M.Si. Penulis meraih gelar Strata 1 (S1) di Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kimia, sebagai aktualisasi guna tercapainya cita-cita dan harapan.