Pemanfaatan dan Pengelolaan Lahan Rawa: Kearifan Kebijakan dan Keberlanjutan

·
· UGM PRESS
5.0
1 review
Ebook
270
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

Persoalan pangan menjadi perhatian besar dunia di tengah pandemik Covid 19. Pandemik Covid 19 diduga kuat berakibat pada penurunan produksi pangan dunia sehingga beberapa negara terancam rawan pangan, termasuk Indonesia sebagai salah satu negara importir beras dunia. Oleh karena itu, pemerintah secara mendadak menginisiasi pengembangan kawasan food estate di lahan rawa Kalimantan Tengah seluas 770.600 hektare hingga tahun 2023. Pada tahun 2020 ditargetkan 30.000 hektare terbangun kawasan food estate di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, dengan memanfaatkan lahan-lahan rawa yang sudah establish, antara lain jaringan infrastruktur saluran tata air utamanya (DIR) cukup memadai. Sebenarnya, pengembangan lahan rawa mempunyai sejarah panjang dimulai pada awal kemerdekaan 1956 yang dikenal dengan pembangunan kanal besar (anjir) untuk menghubungkan dua sungai besar di Kalimantan melalui Proyek Dredge, Drain and Reclamation (1956-1958), kemudian Proyek Pembukaan Persawahan Pasang Surut (1969-1985), dan Proyek Pengembangan Lahan Gambut (PLG) Sejuta Hektare di Kalimantan Tengah (1995-1999).

Pembukaan dan pengembangan lahan rawa di atas, terlepas dari belum dicapainya target, kiranya dapat menjadi pembelajaran bagi generasi selanjutnya dan hikmah bagi pelaksanaan pembangunan lahan rawa pada masa depan. Berbagai pengalaman, termasuk kegiatan survei (pemairan), pemetaan, eksplorasi, penelitian, dan pengembangan serta pengalaman dalam implementasi pengelolaannya telah dituangkan secara terperinci oleh penulis dalam buku ini sebagai informasi dan pengetahuan untuk mengenal lebih jauh tentang lahan rawa. Namun demikian, kami sadar tentu masih banyak misteri yang belum terungkap. Pemanfaatan dan pengelolaan lahan rawa selama ini masih banyak menyisakan perdebatan dan pertanyaan yang harus dijawab untuk memantapkan perencanaan pengembangan lahan rawa yang berkelanjutan ke depan.

Dalam catatan penulis, pemegang kebijakan terkadang tidak konsisten dan lemah komitmennya sehingga pemanfaatan dan pengembangan lahan rawa terdistorsi, terutama dalam perihal lahan gambut. Pengembangan lahan rawa apa pun namanya perlu mendapatkan dukungan semua pihak untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan memajukan kesejahteraan umum. Pengembangan lahan rawa berhasil, apabila pemangku kepentingan mempunyai komitmen kuat dan konsisten dalam partisipasi bagi seluruh lapisan masyarakat yang terlibat, termasuk para investor yang tidak hanya melulu mengejar keuntungan.

Buku Pemanfaatan dan Pengelolaan Lahan Rawa: Kearifan, Kebijakan, dan Keberlanjutan penting dan patut dibaca peneliti, penyuluh, civitas akademika, pemerhati, penyusun kebijakan, dan para pemangku kepentingan (stakeholder) yang terkait dengan bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, lingkungan hidup, dan sosial-ekonomi masyarakat sebagai pengetahuan sekaligus menambah khazanah pustaka tentang lahan rawa. 


Ratings and reviews

5.0
1 review

About the author

Prof(Riset). Dr. Ir. Muhammad Noor, M.S., sekarang sedang giat melaksanakan penelitian tentang pengelolaan air di lahan rawa, termasuk tentang lahan gambut. Lahir di Banjarmasin, tanggal 21 November 1957. Pendidikan S-1 pada Fakultas Pertanian Jurusan Ilmu Tanah UGM Yogyakarta 1978–1984 lulus sebagai Sarjana Pertanian (Ir.), S-2 pada Fakultas/Program Pascasarjana IPB, Bogor pada 1985–1989 lulus sebagai Magister Sains (M.S.), dan S-3 pada Program Doktor UGM tahun 2000–2004 lulus sebagai Doktor. Penghargaan yang pernah diperoleh antara lain anugerah Agro Inovasi sebagai Inovator Luar Biasa Bidang Hak Cipta dan Merek oleh Menteri Pertanian pada tahun 2011, menerima Research Grant dari Badan Litbang Pertanian tahun 2011 dan anugerah Karya Satya Lencana 30 Tahun dari Pemerintah RI pada tahun 2016. Pemenang Kedua Lomba Karya Tulis Opini dalam rangka Hari Ulang Tahun Sinar Tani ke-36 tahun 2006. Pemenang kedua lomba Karya Tulis Opini Majalah Swadaya 2016. Dikukuhkan sebagai Profesor Riset bidang Kesuburan Tanah dan Biologi Tanah ke-451 oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tanggal 11 Desember 2014.

Penulis juga kerap menjadi narasumber atau pengajar pada berbagai seminar/pelatihan pada lingkup Kementerian Pertanian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Transmigrasi, Perusahaan Perkebunan Swasta (ASTRA Group, BEST Group, AMARA Group, SMS [Sriwijaya Mandiri Sumatera] Group), Lembaga Swadaya Masyarakat (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia/Walhi, Badan Restorasi Gambut/BRG, CARE International, Wetland International, Masyarakat Kelapa Sawit Indonesia/MAKSI), serta Perguruan Tinggi negeri/swasta (UNSRI Palembang, ULM-Banjarmasin, UPR-Palangkaraya, UGM-Yogyakarta, IPB Bogor, UNB-Bengkulu, UNISKA Banjarbaru, UNIJAB Yogyakarta). Karya tulis berupa puluhan buku teks yang sudah diterbitkan oleh penerbit nasional, antara lain Debat Gambut: Ekonomi, Ekologi, Politik dan Kebijakan terbit tahun 2016 dan Kebakaran Lahan Gambut: dari Asap sampai Kanalisasi terbit tahun 2019. Keduanya diterbitkan oleh Penerbit Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Dr. Yiyi Sulaeman, S.P., M.Sc., lahir di Sumedang, Jawa Barat, pada tanggal 26 Maret 1975. Menyelesaikan pendidikan S-1 di Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (1999); S-2 pada Fakultas/Program Pascasarjana The University of The Philippines at Los Banos (2004); dan S-3 pada Program Doktor Institut Pertanian Bogor (2012). Bekerja sebagai peneliti pada Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian (BBSDLP) di Bogor, Jawa Barat. Selama berkarier menghasilkan berbagai karya tulis ilmiah yang tersebar di berbagai jurnal, prosiding, majalah ilmiah, dan buku teks.

Buku yang sudah diterbitkan, antara lain: 10 Langkah Lancar ArcView untuk Pemula (CV. Kristal Multimedia, 2013); Bunga Rampai Eksistensi Petani Indonesia: Pemberdayaan Petani dan Ketahanan Pangan (CV. Kristal Multimedia, 2013); Pemetaan Tanah Digital: Dari Konsep ke Praktek (CV. Kristal Multimedia, 2016); Petunjuk Pengoperasian SIMADAS Versi 2.1 (BBSDLP, 2016); Petunjuk Pengoperasian SPKL Versi 2.0 (BBSDLP, 2016); Panduan Penyusunan Peta Status P dan K Lahan Sawah Skala 1:50.000 (Balitbangtan, 2016); Petunjuk Pengoperasian PKDSS Versi 4.0 (BBSDLP, 2019); dan Petunjuk Pengoperasian I-PETA-SDL (BBSDLP, 2019). Kerap menjadi narasumber pada berbagai seminar, workshop, pelatihan (diklat) di tingkat nasional, regional, dan internasional. Selain itu, juga membimbing mahasiswa tingkat sarjana (S-1) dan pascasarjana (S-2 dan S-3) pada beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta, menjadi editor atau penyunting buku dan dewan redaksi serta mitra bestari pada beberapa jurnal dan majalah ilmiah nasional.


Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.