Metodologi Penelitian Fenomenologi: Pendekatan Husserlian dan Heideggerian

I Made Anom Wiranata lahir di Tabanan-Bali pada tanggal 24 Mei 1977. Ia menyelesaikan pendidikan S-1 pada Jurusan Hubungan Internasional FISIPOL UGM pada tahun 2000. Ia menuntaskan pendidikan S-2 di SIT Graduate Institute, Brattleboro, USA di tahun 2008 dan menyelesaikan pendidikan S-3 di Program Studi Ilmu-Ilmu Sosial, FISIP Universitas Airlangga. Saat ini ia adalah dosen pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana. Ia menerapkan metodologi fenomenologi pada disertasinya yang berjudul “Gerakan Warga Desa Adat di Bali Menentang Reklamasi Teluk Benoa: Studi Fenomenologi Hermeneutik dalam Perspektif Gerakan Sosial Baru”. Ia juga menerapkan metodologi penelitian fenomenologi dalam sejumlah artikel ilmiah yaitu: Identitas Naratif Aktivis Perempuan: Rekonstruksi Pengalaman dan Orientasi dalam Gerakan Kesetaraan Gender di Bali; The Dynamics of International Norms Diffusion: The Study of Women Activists in Bali; Gerakan Hak-Hak Disabilitas di Bali: Analisis Fenomenologi dalam Penyebaran Norma Internasional Hak-Hak Disabilitas; Makna Menjadi Aktivis Gerakan Hak-Hak Disabilitas di Bali: Studi Fenomenologis tentang Pengalaman Aktivis Gerakan Sosial.