Selain itu, buku ini juga menyoroti karakteristik serta problema yang sering dihadapi dalam implementasi pendidikan multikultural di Indonesia. Dengan memberikan analisis mendalam tentang tantangan seperti kemiskinan nelayan di pesisir pantai atau permasalahan seputar sistem religi dan upacara keagamaan, pembaca diberi pemahaman yang lebih holistik tentang kompleksitas masyarakat Indonesia. Lebih jauh, buku ini menekankan peran sekolah sebagai agen perubahan sosial yang dapat membantu mengatasi berbagai tantangan multikulturalisme, sambil menegaskan pentingnya mengembangkan sistem pendidikan yang inklusif dan berkeadilan bagi semua warga negara.
Terakhir, buku ini menawarkan wawasan yang luas tentang bagaimana pendidikan multikultural bukan hanya sekadar konsep, tetapi juga landasan yang kokoh untuk pembelajaran yang berkelanjutan. Dengan menyajikan studi kasus dan analisis mendalam, pembaca diajak untuk merenungkan peran masing-masing individu dan lembaga pendidikan dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan toleran. "Pendidikan Multikultural: Teori, Konsep, dan Implementasi di Indonesia" tidak hanya menjadi bacaan yang penting bagi pendidik dan akademisi, tetapi juga bagi siapa pun yang peduli dengan masa depan pendidikan dan masyarakat Indonesia yang multikultural.