Malas Itu Perlu

┬╖ Mizan Kaifa
4.7
7рмЯрм┐ рм╕рморнАрмХрнНрм╖рм╛
рмЗрммрнБрмХрнН
276
рмкрнГрм╖рнНрмарм╛рмЧрнБрнЬрм┐рмХ
рм░рнЗрмЯрм┐рмВ рмУ рм╕рморнАрмХрнНрм╖рм╛рмЧрнБрнЬрм┐рмХрнБ рмпрм╛рмЮрнНрмЪ рмХрм░рм╛рмпрм╛рмЗрмирм╛рм╣рм┐рмБ ┬армЕрмзрм┐рмХ рмЬрм╛рмгрмирнНрмдрнБ

рмПрм╣рм┐ рмЗрммрнБрмХрнН рммрм┐рм╖рнЯрм░рнЗ

Hidup ini bagaikan lelucon. Ada hal-hal yang tidak perlu dicari jawabannya, mengapa begini atau begitu. Jalani saja apa adanya.

Ayo, ikuti tips n tricks Dodaeche:


Ada kalanya pura-pura tidak tahu itu baik agar tetap bahagia.

Jangan mengasihani diri sendiri. Apa yang sudah terjadi biarlah terjadi.

Jangan membenci diri sendiri.

Tertawa bukanlah sesuatu yang bisa didapatkan sejak lahir. Kita harus belajar untuk bisa tertawa.

Hidup pun demikian. Untuk bisa bahagia, kita harus belajar untuk berbahagia.


*

Dodaeche adalah teman Twitter-ku sejak lama.

Belum pernah menemukan orang dengan selera humor seperti Dodaeche.

Dia tidak berlarut-larut dalam kesedihan atau kesulitan apa pun. Buku ini bisa jadi solusi kesulitan hidup.

тАФYojo (musisi, pemilik toko buku bekas)


Kelebihannya adalah tidak memaksa kita untuk berani,

tetapi cukup menghibur kita dengan cara yang sederhana. Aku selalu membaca buku ini.

Setiap kali membacanya, hatiku terasa menjadi nyaman kembali.

тАФPark Hyeonjoo (penulis, penerjemah)


Buku ini berisi kiat hidup bahagia dalam kondisi apa pun, terutama tentang bagaimana bisa tetap bahagia di lingkungan yang negatif atau tidak sesuai dengan keinginan kita.

Dodaeche mengemukakan kiatnya berdasarkan tema-tema yang sangat biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, tentang perjalanan dari rumah ke kantor, bagaimana menghadapi rekan kerja, mengatasi rasa malas, dan sebagainya.

Tema-tema tersebut kemudian dituangkan dalam bentuk komik dengan ilustrasi menarik dan kata-kata yang sederhana, lucu, namun sangat bermakna.

Pembaca akan dibuat tertawa dengan cerita-cerita dan gaya penulisan Dodaeche, dan pada akhirnya, mungkin akan mampu melihat bahwa masalah yang ada dalam kehidupan manusia sebenarnya tidak perlu dijadikan beban pikiran yang berat. Semua masalah dalam hidup (seberat apa pun) bisa disikapi atau diselesaikan dengan santai, sehingga kita pun akan selalu bahagia dalam keadaan apa pun.


Bagian 1 mengulas rutinitas sehari-hari dan berbagai masalahnya, terutama di tempat kerja. Mulai dari bangun pagi, menghadapi rekan kerja yang memiliki kegemarannya sendiri-sendiri, mendengar hal-hal menarik yang membuat kita pun ingin mendapatkan hal yang sama, melakukan kebodohan/kesalahan dalam pekerjaan, dsb. Ditutup dengan poin penting tentang jika ada orang yang tidak menyukai kita.


Bagian 2 mengulas bagaimana mengatasi rasa malas dan berbagai masalah lain dalam hidup, dan mengelola pekerjaan dan kehidupan dengan lebih baik dan teratur, namun tetap santai, dan tetap memiliki keyakinan bahwa setiap kehidupan tentunya memiliki kekhasan, tugas, dan ceritanya masing-masing yang menarik.


Bagian 3 mengulas hal-hal yang terjadi di luar keinginan kita. Dalam kehidupan, mungkin kita banyak mengalami hal yang tidak kita inginkan atau mengecewakan. Namun menurut penulis, semua itu jangan membuat kita menyerah terhadap keadaan. Kehidupan tonggeret bisa menjadi contoh yang baik bagi manusia dalam menjalani hidupnya dengan senang hati, apa pun keadaannya.


Bagian 4 memberi pelajaran kepada kita bahwa masalah bukanlah sesuatu yang harus dipikirkan terlalu dalam. Kejadian-kejadian yang tidak diharapkan, terpaksa melepaskan mimpi, dan sebagainya sebaiknya diterima saja dengan lapang dada, karena hidup adalah hidup. Ada hal-hal yang tidak perlu dicari jawabannya, Tugas kita hanyalah menjalaninya saja apa adanya.


Bagian 5 mengulas┬а hal-hal membahagiakan yang harus dilakukan ketika kita merasa kosong dan sedih. Hal-hal tersebut bisa apa saja, termasuk berandai-andai menjadi orang kaya dan membeli gedung dengan papan reklame yang berisi tulisan tak berguna. Kita harus belajar untuk bisa bahagia dan tertawa.


Bagian 6 mengulas bagaimana bertahan hidup dan belajar tertawa bahagia di situasi yang tidak menyenangkan, Jangan pernah menyerah apa pun yang terjadi, dan harus terus berjalan mencapai tujuan dan terus belajar menjadi manusia yang lebih baik.

рморнВрм▓рнНрнЯрм╛рмЩрнНрмХрми рмУ рм╕рморнАрмХрнНрм╖рм╛

4.7
7рмЯрм┐ рм╕рморнАрмХрнНрм╖рм╛

рм▓рнЗрмЦрмХрмЩрнНрмХ рммрм┐рм╖рнЯрм░рнЗ

Dodaeche lahir dari seorang ayah yang gagal ujian negara dan seorang ibu yang rajin. Mewarisi salah satu sifat kedua orangtuanya, yaitu menjadi тАЬpemalasтАЭ. Pernah bekerja di berbagai bidang, seperti wartawan koran online, penulis Web radio, editor website, ilustrator, dan penulis lagu. Pernah juga menjalankan bisnis individu.

Suatu ketika, komik тАЬUbi yang BahagiaтАЭ yang diunggahnya di Internet mendapatkan 5 juta viewer, dan membawa perubahan besar dalam hidupnya.

Selanjutnya, dia berencana melahirkan buku bergambar bertema тАЬmenemukan senyuman dalam keadaan yang tidak menyenangkanтАЭ. Memuji diri sendiri adalah hobinya.

www.dodaeche.com


Nama Dodaeche sepertinya hanya nama pena, karena тАЬDodaecheтАЭ (atau kadang-kadang diucapkan singkat, тАЬDaecheтАЭ) dalam bahasa Korea berarti тАЬApa Gerangan?тАЭ atau тАЬApaan/Kenapa sih?тАЭ.


Penulis buku ini adalah Dodaeche, seorang jurnalis, web editor, esais, penulis lirik, dan ilustrator. Suatu hari ia membuat komik tentang тАЬUbi yang BahagiaтАЭ dan mengunduhnya ke internet (di SNS platform). Tanpa disangka, komik tersebut dilihat dan disukai oleh 5 juta orang. Akhirnya, ia memutuskan untuk mengembangkannya menjadi buku tentang bagaimana cara menyeimbangkan hidup dan mengembangkan kemampuan diri untuk bisa tetap bahagia dalam kondisi buruk sekalipun. Buku ini baru diluncurkan pada tanggal 27 September 2017 di Seoul, Korea Selatan.

рмПрм╣рм┐ рмЗрммрнБрмХрнНтАНрмХрнБ рморнВрм▓рнНрнЯрм╛рмЩрнНрмХрми рмХрм░рмирнНрмдрнБ

рмЖрмкрмг рмХрмг рмнрм╛рммрнБрмЫрмирнНрмдрм┐ рмдрм╛рм╣рм╛ рмЖрмормХрнБ рмЬрмгрм╛рмирнНрмдрнБред

рмкрнЭрм┐рммрм╛ рмкрм╛рмЗрмБ рмдрмернНрнЯ

рм╕рнНрморм╛рм░рнНрмЯрмлрнЛрми рмУ рмЯрм╛рммрм▓рнЗрмЯ
Google Play Books рмЖрмкрнНрмХрнБ, Android рмУ iPad/iPhone рмкрм╛рмЗрмБ рмЗрмирм╖рнНрмЯрм▓рнН рмХрм░рмирнНрмдрнБред рмПрм╣рм╛ рм╕рнНрм╡рмЪрм╛рм│рм┐рмд рмнрм╛рммрнЗ рмЖрмкрмгрмЩрнНрмХ рмЖрмХрм╛рмЙрмгрнНрмЯрм░рнЗ рм╕рм┐рмЩрнНрмХ рм╣рнЛтАНрмЗрмпрм┐рмм рмПрммрмВ рмЖрмкрмг рмпрнЗрмЙрмБрмарм┐ рмерм╛рмЖрмирнНрмдрнБ рмирм╛ рмХрм╛рм╣рм┐рмБрмХрм┐ рмЖрмирм▓рм╛рмЗрмирнН рмХрм┐рморнНрммрм╛ рмЕрмлрм▓рм╛рмЗрмирнНтАНрм░рнЗ рмкрнЭрм┐рммрм╛ рмкрм╛рмЗрмБ рмЕрмирнБрмормдрм┐ рмжрнЗрммред
рм▓рм╛рмкрмЯрмк рмУ рмХрморнНрмкрнНрнЯрнБрмЯрм░
рмирм┐рмЬрм░ рмХрморнНрмкрнНрнЯрнБрмЯрм░рнНтАНрм░рнЗ рмерм┐рммрм╛ рн▒рнЗрммрнН рммрнНрм░рм╛рмЙрмЬрм░рнНтАНрмХрнБ рммрнНрнЯрммрм╣рм╛рм░ рмХрм░рм┐ Google Playрм░рнБ рмХрм┐рмгрм┐рмерм┐рммрм╛ рмЕрмбрм┐рмУрммрнБрмХрнНтАНрмХрнБ рмЖрмкрмг рм╢рнБрмгрм┐рмкрм╛рм░рм┐рммрнЗред
рмЗ-рм░рм┐рмбрм░рнН рмУ рмЕрмирнНрнЯ рмбрм┐рмнрм╛рмЗрм╕рнНтАНрмЧрнБрнЬрм┐рмХ
Kobo eReaders рмкрм░рм┐ e-ink рмбрм┐рмнрм╛рмЗрм╕рмЧрнБрмбрм╝рм┐рмХрм░рнЗ рмкрмврм╝рм┐рммрм╛ рмкрм╛рмЗрмБ, рмЖрмкрмгрмЩрнНрмХрнБ рмПрмХ рмлрм╛рмЗрм▓ рмбрм╛рмЙрмирм▓рнЛрмб рмХрм░рм┐ рмПрм╣рм╛рмХрнБ рмЖрмкрмгрмЩрнНрмХ рмбрм┐рмнрм╛рмЗрм╕рмХрнБ рмЯрнНрм░рм╛рмирнНрм╕рмлрм░ рмХрм░рм┐рммрм╛рмХрнБ рм╣рнЗрммред рм╕рморм░рнНрмерм┐рмд eReadersрмХрнБ рмлрм╛рмЗрм▓рмЧрнБрмбрм╝рм┐рмХ рмЯрнНрм░рм╛рмирнНрм╕рмлрм░ рмХрм░рм┐рммрм╛ рмкрм╛рмЗрмБ рм╕рм╣рм╛рнЯрмдрм╛ рмХрнЗрмирнНрмжрнНрм░рм░рнЗ рмерм┐рммрм╛ рм╕рммрм┐рм╢рнЗрм╖ рмирм┐рм░рнНрмжрнНрмжрнЗрм╢рм╛рммрм│рнАрмХрнБ рмЕрмирнБрм╕рм░рмг рмХрм░рмирнНрмдрнБред