tentang kajian khusus mikroorganisme (jasad renik); yang meliputi
bakteri, jamur (cendawan), virus, alga, dan protozoa; dengan kajian
khusus yang mempelajari tentang pencegahan dan pengendalian
mikroorganisme berbahaya. Kajian ini sebagai cabang mikrobiologi
terapan, khususnya mikrobiologi kesehatan. Mikrobiologi pencegahan,
dapat juga dimasukkan dalam salah satu kajian dalam ilmu kedokteran
pencegahan atau sebagai bagian dari ilmu kedokteran klinik khusus
yang mempelajari bagaimana mencegah timbulnya suatu penyakit.
Hal ini sangat erat berkaitan dengan adanya paradigma baru pada
mikrobiologi kesehatan dalam penanganan penyakit-penyakit baru
yang timbul di masyarakat. Di era agen infeksius, banyak yang muncul
dan muncul kembali, pengetahuan tentang mikrobe dan perannya
dalam penyakit harus diketahui sehingga dapat dicegah, dikendalikan,
dan diobati tepat waktu. Sudah sejak lama ada adagium bijaksana
bahwa “lebih baik mencegah timbulnya penyakit daripada mengobati
maupun merehabilitasinya”. Mengingat cukup luasnya bidang kajian
mikrobiologi pencegahan, maka buku ini dibatasi pada ruang lingkup
terutama berisi tentang pengendalian mikroorganisme secara fisik,
kimiawi, dan mikrobiologis (antibiotika), mekanisme pertahanan tubuh
secara spesifik dan nonspesifik, flora normal tubuh manusia, antibiotika
profilaksis, vaksinasi, dan hubungan inang dengan parasit. Mudahmudahan
buku ini dapat dipergunakan sebagai salah satu literatur
mahasiswa yang sedang mempelajari mikrobiologi terapan, khususnya
bagaimana mencegah suatu penyakit.