Kontroversi dalam Penanganan Kanker Tiroid Berdiferensiasi Terkait Tindakan Diagnostik dan Terapi Kedokteran Nuklir

·
· Unpad Press
5,0
4 opinie
E-book
150
Strony
Oceny i opinie nie są weryfikowane. Więcej informacji

Informacje o e-booku

Manajemen kanker tiroid berdiferensiasi masih terus memunculkan kontroversi hingga saat ini. Dirilisnya pedoman ATA 2015 semakin memperuncing kontroversi yang telah lama ada. Dengan potensi pengguna yang luas secara global, pedoman ATA 2015 banyak dikritisi berbagai kalangan. Namun, banyak hal yang dapat kita petik dari kontroversi-kontroversi tersebut.

Buku ini merangkum perkembangan isu-isu kontroversial terkini dalam manajemen kanker tiroid berdiferensiasi dan membahas bagaimana para ahli dari berbagai spesialisasi berkomunikasi ilmiah serta saling bekerjasama dalam mencapai kualitas manajemen terapi yang terbaik bagi pasien kanker tiroid.

Oceny i opinie

5,0
4 opinie

O autorze

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (2007) dan menyelesaikan studi doktoral di Department of Diagnostic Radiology and Nuclear Medicine, Gunma University, Jepang (2013). Setelah menjalani program post-doctoral (2013-2015), menjabat assistant professor di departemen yang sama (2015-2017). Saat ini berkarya sebagai dosen di Departemen Ilmu Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran dan sedang menyelesaikan tahap akhir Program Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler.

Profesor, Guru Besar (1995) di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan dokter spesialis Kedokteran Nuklir dan Teranostik Molekuler (1996) serta dokter spesialis Penyakit Dalam konsultan Endokrinologi dan Metabolisme (1987). Beliau adalah perintis pendidikan spesialis kedokteran nuklir di Indonesia sekelmbalinya menimba ilmu kedokteran nuklir di Institute of Nuclear Medicine, University of Utrecht, Belanda (1979). Sampai saat ini aktif berpartisipasi mengembangkan pendidikan dan penelitian. Beliau pernah menjadi editor tamu pada jurnal Nuclear Medicine Communication (1995-2000) dan jurnal European Journal of Nuclear Medicine (1999-2002) serta menjabat berbagai posisi penting di perhimpunan dan komisi internasional (Asia Regional Cooperative Council of Nuclear Medicine, Asia-Oceania Federation of Nuclear Medicine and Biology, dan Asia Oceania Thyroid Association) maupun dalam negeri (Perhimpunan Kedokteran Nuklir Indonesia, Perhimpunan Kedokteran dan Biologi Nuklir Indonesia, dan Komisi Nasional Energi Nuklir). Pada tahun 2019 beliau menghimpun para sejawat dan mendeklarasikan InaTA (Indonesian Thyroid Association) sebagai perhimpunan keseminatan antar-sejawat multi-dispilin di bidang tiroidologi.

Oceń tego e-booka

Podziel się z nami swoją opinią.

Informacje o czytaniu

Smartfony i tablety
Zainstaluj aplikację Książki Google Play na AndroidaiPada/iPhone'a. Synchronizuje się ona automatycznie z kontem i pozwala na czytanie w dowolnym miejscu, w trybie online i offline.
Laptopy i komputery
Audiobooków kupionych w Google Play możesz słuchać w przeglądarce internetowej na komputerze.
Czytniki e-booków i inne urządzenia
Aby czytać na e-papierze, na czytnikach takich jak Kobo, musisz pobrać plik i przesłać go na swoje urządzenie. Aby przesłać pliki na obsługiwany czytnik, postępuj zgodnie ze szczegółowymi instrukcjami z Centrum pomocy.