Wasit pertandingan nyamperin gue yang lagi sempoyongan di sudut ring, โAre you okay?โ tanya sang wasit yang khawatir denger napas gue udah kayak orang TBC gara-gara kecapekan dipukulin. โHehehโฆ heh. Iโmโฆ Iโmโฆ HO.KEH,โ jawab gue dengan napas terpenggal-penggal. Sakit, sihโฆ tapi apa sih yang nggak buat pengalaman.
*****
Kenalin, nama gue Adis! Bosan terperangkap rutinitas, gue malah jadi kecanduan jalan-jalan meski kantong ini tipis. Sejak saat itu, dimulailah cerita gue sebagai backpacker gembel. Modal berburu tiket murah, beberapa bungkus mi instan, sarung buat gembolanโฆ berangkaaat~!
Tapi, jangan salah, petualangan gue nggak kalah serunya dibanding turis gedongan.Gue pernah joget-joget bareng para lady boy di PhuketโThailand, adu jotos sama babon bule-tinggi-gede asal Rusia, main di gorong-gorong sisa perang โVietnam, dan ngobrol pake bahasa Tarzan di semua tempat yang gue kunjungi.Dan, yang lebih menakjubkan, gue terpesona jingganya matahari terbenam di sebuah desa terpencil, Calabai; tersesat asyik di lebatnya rimba Kalimantan; sampai tersihirindahnya negeri Indonesia dari atas Gunung TamboraโNTB.
Jadiโฆ, yuk, Kawan! Kalo lo ngerasa jenuh, bete, mager alias males gerakโkayak kehabisan gairah hidupโambil tas punggung lo, langkahkan kaki, dan raih semua petualangan di luar sana!"
Buku persembahan penerbit Bukune
#Bukune