Katharsis: Sebuah Catatan Perjalanan Menuju Pemahaman Diri dan Alam Semesta

Yayasan Pustaka Obor Indonesia
5.0
3条评价
电子书
395
评分和评价未经验证  了解详情

关于此电子书

Arena seluruh semesta ini adalah satu mahluk, maka hal yang paling buruk dari manusia adalah bagian diriku juga, sehingga aku tidak akan menjauh dari mereka, aku tidak membenci mereka, melainkan selalu memaafkan-nya ... Agar pada akhirnya semua manusia menyadari bahwa kita semua adalah Satu beserta semesta ini ... seperti ke - Utuhan diriku.

评分和评价

5.0
3条评价

作者简介

Alvin Hadiwono (24 Agustus 1978) lahir di Singkawang, sebuah kota kecil yang terletak di pesisir Barat pulau Kalimantan. Gaya hidup modern terakumulasi dalam lingkup kawasan yang kecil ditambah tradisi setempat yang kental serta kondisi pulau yang masih didominasi oleh hutan belantara, membuat kota ini memiliki atmosfir yang unik bagi perkembangan hidup penulis semasa kecilnya. Sebuah keunikan yang membuat pikiran seorang anak terbagi pada rasionalitas dan tradisi kepercayaan dalam mempertanyakan tentang realitas. Inilah gejala yang muncul samar-samar di dalam pikiran penulis waktu itu… ketika rasio masih memiliki kekuatan yang lemah dalam mempersoalkan fenomena alam… dan ketika tradisi kepercayaan terlalu dogmatis dan kering untuk menguak kehidupan. Semua itu memiliki jarak dengan apa yang penulis rasakan kadang-kadang, terutama dalam situasi yang hening… sebuah intuisi kekaguman alam yang teramat abstrak!

Seperti halnya anak-anak lain, penulis menempuh Pendidikan Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Bruder yang cukup terkenal di kota itu. Karena gerak magnet modernisasi dan tuntutan tradisi peningkatan taraf hidup dari lingkungan, penulis bersama orang tuanya pindah ke kota Jakarta, dan kemudian melanjutkan Sekolah Mene-ngah Atas Negeri 2. Setelah lulus, penulis meneruskan pendidikan ke Universitas Tarumanagara dengan mengambil Fakultas Teknik pada Jurusan Arsitektur. Sebuah bidang yang masih terbuka lebar untuk mempelajari dan merambah wilayah pengetahuan dari teknik hingga seni, atau lebih tepatnya dari dunia rasio hingga intuisi.

Pada semester-semester awal, semua aktivitas perkuliahan berjalan seperti biasa. Tapi secara perlahan penulis mulai memperlihatkan kelainan cara pandang dan cara berpikir dibanding mahasiswa-mahasiswa lain seusianya. Ketertarikan terhadap cara berpikir ilmiah yang lebih kritis, tidak hanya dengan alasan untuk mendapatkan sebuah desain Arsitektur yang kaya pemikiran. Seiring dengan waktu, subjektifitas penulis dan intuisi kekaguman-nya terhadap alam, yang selama ini terkubur muncul kembali sebagai api pembakar untuk lebih mengenal tentang diri-nya melalui media rasio yang lebih beragam dan lebih tajam. Penelusuran ini berlanjut hingga penulis menempuh Tugas Akhir sebagai syarat kelulusan pendidikan S1. Tanpa mengenal batas-batas kompleksitas yang ada, penulis terus maju dan mengejar apa yang ingin diketahuinya. Berbagai literatur mulai dari Arsitektur, Psikologi, Sastra hingga Filsafat menjadi jembatan untuk memasuki kawasan intuisi yang dirasakan penulis sebagai kawasan yang akrab dengan alam. Sebuah kawasan alam bawah sadar yang begitu luas dan gelap, dimana suatu kali penulis melihat dengan jelas bagaimana mekanisme kerja mental dalam membentuk berbagai ide di sepanjang kehidupan, termasuk di dalamnya ide-ide yang lahir pada desain Arsitektur.

Setelah meraih gelar Sarjana Teknik, penulis langsung bekerja sebagai dosen tetap di jurusan dan universitas yang sama hingga sekarang. Selama rentang waktu itu, penulis terus membuat potongan-potongan catatan untuk menanggapi berbagai kejadian yang terjadi dalam hidup penulis dan di luar dirinya. Secara perlahan penulis juga mulai menyusun semua catatan itu untuk membentuk sebuah struktur sentral pemikiran tentang alam semesta nantinya. Di sisi lain, beberapa kali penulis sempat mengadakan perjalanan reflektif ke alam bebas sendirian untuk melihat lebih jelas keberadaan (eksistensi) dari segala sesuatu, termasuk eksistensi penulis itu sendiri.

Bagaimana mungkin dorongan pencarian ini begitu besar?! Semua ini dikarenakan seluruh pengetahuan dan pengalaman hidup penulis menuntut keberadaan diri-nya.

Terakhir, inilah buku yang dipublikasi pertama kali oleh penulis. Walau melalui banyak hambatan… tapi itulah nasib dari sebuah karya murni, yang mewakili keseluruhan hidup dari sang penulis dan kehidupan… sebuah totalitas!

为此电子书评分

欢迎向我们提供反馈意见。

如何阅读

智能手机和平板电脑
只要安装 AndroidiPad/iPhone 版的 Google Play 图书应用,不仅应用内容会自动与您的账号同步,还能让您随时随地在线或离线阅览图书。
笔记本电脑和台式机
您可以使用计算机的网络浏览器聆听您在 Google Play 购买的有声读物。
电子阅读器和其他设备
如果要在 Kobo 电子阅读器等电子墨水屏设备上阅读,您需要下载一个文件,并将其传输到相应设备上。若要将文件传输到受支持的电子阅读器上,请按帮助中心内的详细说明操作。