Di sekolah pinggiran yang nyaris roboh, ia menemukan harapan di mata murid-muridnya. Namun, fitnah kejam mengguncang segalanya—tuduhan lalai hampir menghancurkan karirnya. Saat banjir besar melanda, ia dihadapkan pada ujian terbesar: menyelamatkan anak-anak atau menyerah pada prasangka.
Dapatkah Bima membuktikan bahwa pendidikan tak hanya butuh kata-kata sempurna, tetapi juga hati yang tulus? Novel ini mengajak Anda melihat bahwa tekad lebih kuat dari keterbatasan, dan kepercayaan diri adalah suara paling lantang.
Jamal Syarif adalah seorang penulis yang meyakini bahwa pendidikan dan tekad mampu menembus segala batas, termasuk batasan fisik dan sosial yang sering kali ditempatkan oleh masyarakat terhadap individu dengan disabilitas. Melalui novel ini, ia menghadirkan kisah tentang perjuangan, keberanian, dan kepercayaan diri, mengajak pembaca untuk melihat bahwa keterbatasan bukanlah akhir dari impian, melainkan awal dari perjalanan yang lebih besar. Dengan latar belakangnya sebagai akademisi dan pendidik, penulis menyuarakan bahwa setiap orang, tanpa kecuali, berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkontribusi, bermimpi, dan mengubah dunia. Penulis dapat dihubungi di alamat surel [email protected] atau [email protected]