Iqbal: Rekonstruksi Pemikiran Islam
Über dieses E-Book
Pemikiran Iqbal berpengaruh signifikan terhadap pandangan religius dan politik di dunia Muslim. Bahkan, dia menjadi jembatan yang menghubungkan antara Timur/Islam dan Barat, antara Islam dan agama-agama lain, antara tradisi dan modernitas, antara wahyu dan akal, antara spiritualitas dan intelektualitas, serta antara ilmu pengetahuan, seni, dan agama.
Buku ini mencakup isu-isu penting tentang sejarah intelektual Islam, kebangkitan Islam di dunia modern, respons Islam terhadap Barat dan modernitas, serta upaya membangun paradigma Islam yang bersetia pada tradisi Islam dan sekaligus terbuka terhadap khazanah pengetahuan modern Barat.
[Mizan Grup, Mizan Publishing, Iqbal, Islam, Wacana, Pemikiran Islam, Kajian, Bahasa Indonesia]
Bewertungen und Rezensionen
Autoren-Profil
Sir Dr. Muhammad Iqbal
Lahir di Sialkot, Punjab, India, 9 November 1877 dan wafat di Lahore, Pakistan, 21 April 1938 pada umur 60 tahun. Iqbal dikenal sebagai seorang penyair, politisi, dan filsuf Islam besar abad ke-20. Sebagai penyair, dia juga dianggap sebagai salah seorang tokoh terpenting dalam sejarah sastra Urdu dan Persia. Sebagai politisi, dia diakui sebagai bapak spiritual Pakistan karena mencuatkan ide pendirian negara merdeka Pakistan yang terpisah dari India—meski dia keburu wafat pada 1938 sebelum Pakistan merdeka pada 1947. Sebagai filsuf, dia terkenal dengan konsep tentang khudi (pribadi, diri, selfhood) dan oleh Schimmel dikategorikan sebagai filsuf profetik. Pemikirannya banyak dipengaruhi oleh Rumi dan al-Ghazali, serta Goethe, Nietzsche, dan Bergson.
Karya-karya Iqbal: ‘Ilm ul Iqtisad (prosa, 1903); puisi-puisi berbahasa Persia: Asrar-i Khudi (1915), Rumuz-i Bekhudi (1917), Payam-i-Mashriq (1923), Zabur-i-Ajam (1927), Javid Namah (puisi, Persia, 1932), Pas Cheh Bayed Kard ai Aqwam-e-Sharq (1936), Armughan-e-Hijaz (1938); puisi-puisi berbahasa Urdu: Bang-i-Dara (1924), Bal-i-Jibril (1935), Zarb-i Kalim (1936); buku dalam bahasa Inggris: The Development of Metaphysics in Persia (1908) dan The Reconstruction of Religious Thought in Islam (1930) yang edisi bahasa Indonesianya Anda baca saat ini.[]
