Buku ini tidak hanya mencerahkan hati kita, tapi juga mendewasakan kita. Orang dewasa adalah orang yang tahan banting, bukan orang yang akan menjerit hanya karena ada seekor semut yang mengigit jari kakinya. Buku ini menyadarkan kita, bahwa kita adalah manusia yang tegar dalam menghadapi masalah, bukan sebuah kerupuk yang mudah lembek hanya karena terkena siraman air.
Ipnu R Nugroho adalah seorang penulis buku yang terlahir di Bantul pada 12 Februari. Ipnu ingin mendedikasikan hidupnya untuk dunia kepenulisan. Ia terus mengasah kemampuannya sehingga kelak ia bisa memberikan yang terbaik untuk para pembaca di mana saja.
Rasa cintanya terhadap dunia kepenulisan diperolehnya secara tidak disengaja. Kegemarannya dengan buku membuatnya merasa tertantang untuk menulis buku. Pada awalnya, Ipnu menulis cerpen dan mengirimkannya ke radio, kemudia ke berbagai majalah remaja. Satu demi satu karyanya pun berhasil dipublikasikan.
Di sela-sela kesibukkannya sebagai seorang penulis, Ipnu masih menyempatkan diri untuk membaca buku. Ia yakin bahwa membaca buku adalah modal dasar bagi seorang penulis. Dengan membaca, kita bisa menambah referensi ilmu atau materi yang ingin kita tuangkan dalam karya-karya tulisan kita. Beberapa karya Ipnu yang pernah dipublikasikan antara lain adalah Keajaiban Bangun Pagi (2013), Menjadi Penulis Kreatif (2014), Gue Mah Jomblo Aja (2016), Jangan Marah (2016), Sampai Jumpa di Surga (2017), Berlapang Dada, Berbesar Hati (2017), Doa yang Terucap Hati yang Berharap (2017), Muslim Jaman Now (2018), #Aku Syar'i (2018), dan masih banyak lagi lainnya.