Alexander Pasopati, bergelar Alexander The Great. Aktor tampan kondang, dikagumi lelaki dan perempuan. Kejar pundi uang dengan cara apa pun, kerja sampingan jadi gig*lo, berkencan dengan sutradara laki-laki ternama dijalani. Percintaan buat Alexander, sekadar pemuas kebutuhan pelanggan. Suatu kali, perempuan misterius menyewa sang gig*lo, memintanya, “Beri saya rasa nyaman itu lagi, Lex”. Permintaan aneh tanpa bercinta.
The Lucifer, wajah dingin kaku tanpa senyum, ganteng tak punya hati, belasan tahun terbuang di belantara New York City berjuang sendirian. Pacar-pacar berwajah sekelas artis cantik Cina daratan dan anak mafia Italia, tidak pernah puaskan jiwa resah. Hati tersaput dendam untuk hancurkan keberadaan perempuan masa lalu.
Dua Anak Manusia, bercerita tentang perjuangan anak-anak manusia, mendamba cinta dalam kelamnya memori kehidupan. Anak-anak manusia dipertemukan masa sekarang, meretas masa lalu. Kejar impian abadi, mencari cinta sejati. Keharmonisan keluarga dipertahankan, tapi cinta harus diperjuangkan. Meski nyawa taruhannya.
“If anything happens, just remember me. This reckless fool will love you forever!”