Seperti kamu, saya juga percaya bahwa saya tidak sendiri melalui semua masa kecemasan selama pandemi ini, tetapi pada waktu yang bersamaan selalu ada yang sendiri kita tanggung sebagai manusia rapuh yang gembira. Dan di antara keduanya, kita adalah pejalan yang selamanya akan berpapasan.
be S. Palogai (lahir di Takalar, Sulawesi Selatan, 7 Juli 1993; umur 27 tahun) adalah seorang penyair Indonesia. Ia adalah pendiri Institut Sastra Makassar. Karya-karyanya sebagian besar berbicara tentang perang kolonial dan pernah dimuat di Horison, Media Indonesia, Tempo, Fajar, dan Jurnal Ruang[1]. Pada tahun 2016 ia diundang sebagai penulis muda terpilih pada perhelatan Makassar International Writers Festival. Setahun kemudian, kembali diundang Ubud Writers dan Readers Festival. Pada tahun 2018 Ibe mengikuti program residensi penulis[2] atas dukungan Komite Buku Nasional di Leiden, Belanda dan pada tahun yang sama, buku puisinya, Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi menjadi finalis Kusala Sastra Khatulistiwa.