“Kami, dong!,” kata pendeta Hindu.
“Kok kalian bisa merasa paling dekat dengan Tuhan?” tanya si kiai.
“Lha, iya. Lihat saja, kami memanggil-Nya saja Om,” jawab yang ditanya, merujuk seruan religius Hindu: Om, shanti, shanti, Om.
“Oh, kalau alasannya itu, kami dong yang lebih dekat,” sergah si pastur Katolik. “Lihat saja, kami memanggil-Nya Bapa. Bapa kami yang ada di surga...”
Sang kiai diam saja. Lalu kedua teman bicaranya bertanya, “Kalau Pak Kiai, sedekat apa hubungannya dengan Tuhan?”
“Duh, boro-boro dekat,” jawabnya. “Manggil-Nya aja dari menara, teriak-teriak lagi!”
Gerrrrr…!!! Kalau Anda tetap bilang guyonan Gus Dur nggak lucu, ya terserah! Gitu aja kok repot…!!!