Suara tangisan di malam hari membuat Mary ingin mencari tahu misteri dari rumah itu. Suatu ketika dia menemukan sebuah taman yang dikelilingi tembok besar yang tertutup tanaman ivy. Taman tersebut terkunci selama sepuluh tahun dan tidak ada yang pernah memasukinya. Namun, seekor burung menunjukkan jalan dan dibantu dengan Dickon yang bisa “berbicara” pada hewan, mereka menemukan kuncinya. Dengan “Sihir”, Mary ingin sekali menghidupkan kembali taman itu. Akankah Mary dapat menghidupkannya kembali? Mengapa taman itu kosong selama bertahun-tahun? Lalu siapakah pemilik tangisan yang selalu terdengar di malam hari? Apakah ada misteri di baliknya?
Frances Hodgson Burnett lahir di Cheetham, Inggris pada 24 November 1849. Dia berimigrasi ke Amerika Serikat ketika masih remaja. Pada tahun 1868, dia mulai menulis cerita di majalah untuk membantu keluarganya. Setelah sukses menulis cerita di majalah, ia lalu mulai menulis novel.
Selama hidupnya sebagai penulis, Frances telah menghasilkan lebih dari 40 buku. Tiga karyanya yang masih bertahan dan merupakan karya terbaiknya adalah Little Lord Fauntleroy, The Secret Garden, dan A Little Princess. Ketiganya merupakan cerita anak-anak dan masing-masing novel memiliki karakter kuat yang sangat populer pada masa itu. Frances Hodgson Burnett meninggal pada usia 74 tahun di Plandome, Long Island, New York pada tahun 1924.