Teknik Isolasi dan Identifikasi Streptococcus Penumoniae

· · · · ·
Universitas Indonesia Publishing
4.8
5 reviews
Ebook
128
Pages
Ratings and reviews aren’t verified  Learn More

About this ebook

neumonia merupakan penyakit infeksi tunggal yang paling banyak menyebabkan kematian pada anak-anak di seluruh dunia. Pada tahun 2019, Penyakit ini menyebabkan 740.180 (14%) kematian anak-anak usia kurang dari 5 tahun di seluruh dunia. Pneumonia merupakan penyakit yang paling banyak terjadi di Asia dan sub Sahara Afrika dengan beberapa patogen penyebab diantaranya bakteri, virus, dan jamur. Streptococcus pneumoniae (pneumokokus) merupakan bakteri yang paling banyak menyebabkan bacterial pneumonia pada anak-anak. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, pneumokokus menyebabkan kematian satu juta anak setiap tahunnya. Anak-anak dan lansia, terutama di negara berkembang, menjadi kelompok yang paling rentan terkena penyakit akibat pneumokokus.


Pneumokokus merupakan bakteri Gram positif, berbentuk lanset, diplokokus, fakultatif anaerob dan bersifat fastidious. Bakteri ini secara alami mengkolonisasi nasofaring tanpa adanya gejala apapun, namun dapat bermigrasi ke darah, cairan serebrospinal (otak), dan cairan pleura sehingga menyebabkan invasive pneumococcal diseases (IPD) seperti radang paru-paru (pneumonia), bakteremia, dan radang selaput otak (meningitis). Kolonisasi pneumokokus di nasofaring menjadi tahap awal berkembangnya penyakit dan sumber penyebaran bakteri di komunitas. Anak-anak merupakan kelompok resiko tinggi terinfeksi pneumokokus. Faktor virulensi utama pada pneumokokus adalah kapsul polisakarida. Komposisi kapsul polisakarida menentukan serotipe pada pneumokokus. Saat ini telah teridentifikasi lebih dari 100 serotipe pneumokokus berdasarkan komposisi kapsul polisakaridanya.


Polisakarida kapsul pneumokokus disintesis oleh gen-gen yang berada pada lokus cps sehingga penentuan serotipe (serotyping) dapat dilakukan secara serologis (reaksi antara antisera dengan polisakarida kapsul yang menghasilkan swelling) dan molekuler dengan mendeteksi keberadaan gen pada lokus cps. Beberapa serotipe yang sering menyebabkan IPD disebut sebagai serotipe invasif, seperti serotype 3, 19F, 19A, 6B, 9V, dan 7F. Surveilans mengenai distribusi serotipe pneumokokus baik di komunitas maupun rumah sakit perlu dilakukan guna menilai resiko peningkatan kasus IPD. Beberapa penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa sebagian besar serotipe invasif ditemukan bersirkulasi di populasi anak – anak sehat dan menjadi penyebab pasien IPD.

Ratings and reviews

4.8
5 reviews

Rate this ebook

Tell us what you think.

Reading information

Smartphones and tablets
Install the Google Play Books app for Android and iPad/iPhone. It syncs automatically with your account and allows you to read online or offline wherever you are.
Laptops and computers
You can listen to audiobooks purchased on Google Play using your computer's web browser.
eReaders and other devices
To read on e-ink devices like Kobo eReaders, you'll need to download a file and transfer it to your device. Follow the detailed Help Center instructions to transfer the files to supported eReaders.