Campuran aspal porus (Porous Asphalt) adalah salah satu jenis campuran aspal yang sedang dikembangkan untuk konstruksi wearing course sehingga dapat digunakan di Indonesia. Campuran aspal ini menggunakan gradasi terbuka (open graded) yang didominasi oleh agregat kasar. Dalam konteks keempat isu tersebut, penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja campuran aspal porus yang menggunakan Asbuton modifikasi sebagai bahan pengikat dan limbah plastik jenis PET sebagai bahan tambah. Penelitian ini berbasis penelitian eksperimental di laboratorium, dimana jenis gradasi campuran aspal porus yang digunakan adalah gradasi REAM (2008). Di buat benda uji aspal porus dengan kadar aspal optimum 6,0% berdasarkan pengujian cantabro, binder drain down dan porostas dengan penambahan kadar limbah plastik sebesar 0,0%, 0,5%, 1,0%, 1,5%, 2,0% dan 2,5% dari berat total agregat. peningkatan kinerja campuran aspal porus baik dengan penambahan limbah plastik PET menunjukkan bahwa limbah plastik jenis PET dapat menyatu sebagai bahan polimer dengan bitumen aspal minyak serta bitumen ekstraksi Asbuton yang terdapat dalam Aspal Buton Modifikasi sehingga dapat menambah kekuatan ikatan bahan-bahan pengikat.