Dalam buku ini, dijelaskan bagaimana berbagai sistem pengetahuan tradisional di bidang kesehatan, pertanian, astronomi, arsitektur, hingga pengobatan alternatif memiliki dasar rasional yang dapat dianalisis menggunakan pendekatan ilmiah modern. Selain itu, buku ini juga menyoroti pentingnya pelestarian dan integrasi pengetahuan tradisional dengan sains modern untuk keberlanjutan budaya dan teknologi.
Dian Nafiatul Awaliyah adalah seorang akademisi, peneliti, dan aktivis budaya yang aktif dalam berbagai bidang, termasuk arsitektur, literasi, dan pengembangan masyarakat. Saat ini, ia mengajar di Departemen Arsitektur, Universitas Sultan Fatah, serta menjabat sebagai Koordinator Pengembangan Riset dan Advokasi di Muslimat NU Demak.
Sebagai sosok yang berkomitmen pada pemberdayaan perempuan dan penguatan kearifan lokal, Dian telah terlibat dalam berbagai penelitian dan pelatihan, khususnya dalam etno-science, arsitektur berbasis budaya, dan ekonomi kreatif. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi, seperti Dewan Kesenian Daerah Demak, Komite Ekonomi Kreatif Demak, serta Lembaga Seniman Budayawan Muslimin NU.
Dedikasinya dalam dunia akademik dan sosial tercermin dari berbagai penghargaan dan hibah penelitian yang ia terima, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dian telah memenangkan berbagai beasiswa, penghargaan menulis, serta hibah riset yang membantunya memperluas cakrawala dan kontribusinya dalam dunia ilmu pengetahuan dan budaya.
Di luar aktivitas akademik, Dian juga dikenal sebagai penulis dan narasumber di berbagai media. Pemikirannya mengenai budaya, literasi, dan pembangunan berkelanjutan telah dipublikasikan dalam berbagai platform, baik cetak maupun digital.
Melalui buku ini, Dian berharap dapat menggali lebih dalam potensi etno-science sebagai jembatan antara pengetahuan tradisional dan inovasi modern, serta mendorong lebih banyak penelitian dan kebijakan berbasis kearifan lokal untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.