Buku ini akan membahas berbagai permasalahan dalam praktik PMBA di perkotaan dan pedesaan Indonesia, serta faktor risiko penyebab PMBA tidak sesuai rekomendasi. Dalam buku ini juga diuraikan perbedaan karakteristik keluarga, ibu dan anak di Indonesia. Diharapkan dengan diketahui faktor risiko PMBA di perkotaan dan pedesaan, dapat menjadi evidance base dalam penyusunan kebijakan mengatasi masalah PMBA sesuai wilayah Indonesia. Pembaca khususnya Remaja Putri, Wanita Usia Subur, Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Mahasiswa, Praktisi Kesehatan dapat menambah pengetahuan dan pemahanan pentingnya PMBA yang baik dan benar.
Dr. Demsa Simbolon, SKM., MKM., lahir di Sumatera Utara pada tanggal 17 Agustus 1976. Tahun 1994-1998 menempuh pendidikan S1 di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Tahun 1999 melanjutkan pendidikan di Universitas Negeri Medan (UNIMED) untuk mendalami ilmu AKTA mengajar IV. Tahun 2000, diangkat sebagai Dosen PNS di Akademi Keperawatan Depkes Curup, Bengkulu. Tahun 2003-2005 melanjutkan pendidikan S2 Pascasarjana di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) bidang keilmuan Kesehatan Masyarakat Departemen Biostatistik dan Kependudukan. Tahun 2009-2012 melanjutkan pendidikan S3 di program Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) dengan peminatan Ilmu Kesehatan Masyarakat bidang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Gizi.
Saat ini selain aktif sebagai Dosen di Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Bengkulu, juga aktif kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Menulis artikel penelitian dan buku, mengikuti seminar dan berbagai pertemuan ilmiah di bidang kesehatan masyarakat.
Saat ini penulis tinggal di Bengkulu dan menyediakan sarana korespondesi melalui email: [email protected].