Daster Tipis Dimalam Hujan

· Love Story Publisher
3,2
8 ulasan
eBook
252
Halaman
Memenuhi syarat
Rating dan ulasan tidak diverifikasi  Pelajari Lebih Lanjut

Tentang eBook ini

Aku kira Fahmi udah berangkat ke kampus buat urusan skripsi, jadi aku santai. Aku keluar ke halaman buat jemur pakaian, cuma pake hot pants denim yang pendek banget sampe bokongku hampir keliatan, sama singlet putih ketat yang bikin payudaraku tercetak jelas. Aku tak pake bra, tak pake celana dalam—aku suka rasanya bebas, angin pagi nyentuh kulitku. Aku lagi nyanyi kecil, pas tiba-tiba Fahmi keluar dari kamarnya, bawa tas ransel, bilang,

“Mba Imah, aku mau ke kampus bentar.”

Kami saling pandang, dan aku freeze. Wajahnya merah, matanya turun ke payudaraku, ke pahaku, terus buru-buru balik ke atas. Aku canggung, tapi aku coba tenang.

“Eh, Fahmi, mohon terbiasa dengan aku gini di rumah. Aku gak betah pake baju tertutup. Tapi jangan bilang siapa-siapa, ya,” kataku, pura-pura santai. Dia ngangguk cepet, bilang,

“I-iya, Mba,” terus buru-buru pergi. Aku masuk kamar, duduk di ranjang, dan tiba-tiba aku ngerasa gatel. Aku takut, tapi aku suka. Aku tahu, ini awal dari sesuatu yang berbahaya. (Hal 29-31)

***

Fahmi tak pernah menduga bahwa kost barunya akan mengubah hidupnya selamanya. Di balik pintu rumah mewah Pak Luhut dan Bu Imah, dia menemukan lebih dari sekadar tempat tinggal—godaan yang tak bisa dia hindari. Bu Imah, dengan daster tipis dan celana pendek ketat yang memamerkan tubuhnya, adalah sosok yang memikat sekaligus berbahaya. Setiap tatapan, setiap sentuhan, menarik Fahmi ke dalam pusaran nafsu yang dia tahu salah—tapi tak bisa dia tolak.

Tiga kali Imah merayunya, tiga kali Fahmi hampir jatuh. Dari lampu rusak yang membawa tangan mereka bersentuhan, makan malam berdua yang penuh janji bisu, hingga kolam renang di belakang rumah yang basah oleh hasrat—semuanya berakhir sia-sia. Namun, malam hujan lebat menjadi titik balik. Di ranjang yang seharusnya milik suami Imah, Fahmi menyerah pada dorongan liar yang mengubahnya dari pemuda polos menjadi budak nafsu—dan rahasia itu nyaris terbongkar.

Lalu datanglah permintaan yang tak pernah Fahmi bayangkan. Pak Luhut, suami yang seharusnya murka, malah duduk di sudut kamar, menonton dengan mata lapar saat Fahmi menggagahi istrinya. Amarah berubah menjadi obsesi, dan Fahmi terjebak dalam permainan gila yang mengguncang akal sehatnya. Setiap dorongan, setiap jeritan Imah, disaksikan oleh pria yang seharusnya membencinya—tapi malah menikmatinya. Hingga akhirnya, Fahmi menyadari satu hal: dia harus lari.

Apa yang mendorong Fahmi pergi dari kost itu? Apakah rasa bersalah yang menghantuinya, ketakutan akan Pak Luhut yang semakin liar, atau sesuatu yang lebih dalam yang dia temukan dalam dirinya sendiri? Kisah ini bukan sekadar tentang nafsu—ini tentang batas moral yang runtuh, hasrat yang membakar, dan keputusan yang mengubah segalanya. Buka halaman pertama, dan ikuti Fahmi menyelami kegelapan yang dia tak bisa lepaskan—atau lupakan.


Daftar Isi

Aku, dan Masa Laluku Yang Nakal—1

Rinal: Pacar Pertamaku—8

Deni: Si Romantis—10

Rinto: Si Bad Boy—12

Yudi: Teman Dekat yang Nakal—13

Ian: Si Misterius—15

Menikah dengan Budi—17

Kedatangan Fahmi—25

Semua Berawal dari Sini—29

Berawal Dari Senang Menggodanya—31

Lampu Rusak dan Hasratku yang Membara—35

Makan Malam dan Godaan yang Sia-Sia—48

Kolam Renang dan Godaan yang Hampir Berhasil—63

Hujan, Petir, dan Kemenangan Hasratku—80

Kedatangan Budi dan Sergapan Mendadak—101

Berusaha Menutupi dengan Kebohongan—108

Budi Curiga—114

Pengakuan Imah dan Reaksi Budi—117

Amarah Budi yang Memudar dan Hasrat yang Membesar—129

Permintaan Cuckold—135

Permainan Dimulai: Imah dan Fahmi di Depan Budi—147

Aku Bisa Gila—158

Budi Merencanakan Permainan Baru—167

Fahmi Memutuskan Pergi—181

Permainan Baru dengan Dedi dan Budi—197

Fahmi, Dimanakah dirimu?—210

POV Fahmi—223

Semua berawal dari Sini—227

Mbak Imah Menggodaku Saat Ganti Bohlam—230

Diajak Berenang, dan Nyaris Lupa Diri—236

Keperjakaanku berhasil direnggut Mbak Imah.—239

Permintaan Budi: Cuckold—244

Maaf, Mbak Imah, Aku Pergi—246

Rating dan ulasan

3,2
8 ulasan

Beri rating eBook ini

Sampaikan pendapat Anda.

Informasi bacaan

Smartphone dan tablet
Instal aplikasi Google Play Buku untuk Android dan iPad/iPhone. Aplikasi akan disinkronkan secara otomatis dengan akun Anda dan dapat diakses secara online maupun offline di mana saja.
Laptop dan komputer
Anda dapat mendengarkan buku audio yang dibeli di Google Play menggunakan browser web komputer.
eReader dan perangkat lainnya
Untuk membaca di perangkat e-ink seperti Kobo eReaders, Anda perlu mendownload file dan mentransfernya ke perangkat Anda. Ikuti petunjuk Pusat bantuan yang mendetail untuk mentransfer file ke eReaders yang didukung.