Prevalensi diabetes melitus semakin meningkat, sementara itu obat sintesis menggunakan bahan baku dari luar negeri dan sering terjadi kejadian yang tidak diinginkan (efek samping). Indonesia dikenal memiliki ribuan tumbuhan berkhasiat obat, diantaranya daun alpukat dan rimpang temulawak.
Buku ini berisi tentang alternatif pengobatan diabetes melitus menggunakan tanaman yang sudah diuji secara in vivo mempunyai aktivitas antidiabetes yaitu tanaman temulawak dan alpukat. Harapannya, buku ini dapat menambah pengetahuan dan referensi penggunaan bahan alam sebagai pengobatan diabetes melitus.
apt. Dra. Hj. Darini Kurniawati, Sp.FRS. lahir di Bantul, Yogyakarta pada tanggal 08 Desember 1966. Saat ini penulis tinggal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pendidikan tinggi ditempuh mulai dari S1 di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (lulus 1990), melanjutkan pendidikan Profesi Apoteker di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (lulus 1991). Pendidikan S2 mengambil Program Studi Spesialis-1 Farmasi Rumah Sakit di Universitas Airlangga Surabaya (lulus 1998). Penulis memulai karier di RSUD dr. Murjani Sampit melaksanakan pelayanan kefarmasian di rumah sakit. Selain itu, juga aktif di organisasi Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia yang sekarang menjadi Ikatan Apoteker Indonesia. Aktivitas penulis saat ini mengajar pada Program Studi Sarjana Farmasi Universitas Sari Mulia Banjarmasin. Jalin kerja sama dengan penulis via surel [email protected].