Di mata Puspa, tuan majikannya jelmaan malaikat. Tidak hanya tampan, Tuan Dewata sangatlah dermawan dan baik pada semua pelayannya dan orang lain, di balik sikap dinginnya.
Rasa cinta itu tumbuh seketika tanpa bisa dicegah. Memendam seorang diri di dalam hati sembari berangan tanpa berharap lebih.
Imajinasi Puspa dengan kekaguman pada tuannya ia tuangkan ke dalam sebuah lukisan. Entah sudah banyak sosok Dewata tergambar dalam karyanya yang ia simpan apik di bawah ranjang kamarnya.
Namun, suatu hari salah satu lukisan telah sampai ke tangan Dewata. Dan apa yang Dewata akan lakukan, memecat Puspa atau sebaliknya.