Catatan Perang Korea

· Yayasan Pustaka Obor Indonesia
4,5
24 resensies
E-boek
154
Bladsye
Graderings en resensies word nie geverifieer nie. Kom meer te wete

Meer oor hierdie e-boek

"Buku Catatan Perang Korea  ini ditulis pada dekade awal tahun 1950-1n. Pada waktu Mochtar Lubis berangkat ke Korea atas undangan dari PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) yang memberikannya kesempatan untuk meliput perang sebagai wartawan perang yang diakreditasi oleh PBB, dan ijin dari Panglima perang Amerika yang terkenal itu: Jendral Mac Arthur. Ia berangkat dari Jakarta pada tanggal 21 September 1950.

Perang menghasilkan kesedihan, bencana, duka, air mata dan lain-lain. Secara singkat Mochtar Lubis membuat kesimpulan bahwa perang adalah "keruntuhan peri kemanusiaan". Buku ini memberikan kesaksian betapa drama sehari-hari yang memilukan mudah ditemui dalam tiap langkah si peliput di negeri ginseng tersebut.

Mochtar di sini mengecam Amerika yang menjadi dalang dari perang dan membuat negeri Korea jadi terbelah dua. Yang dilakukan Amerika disebut sebagai aksi polisionil, yang mengingatkan Mochtar pada aksi polisionil yang dilakukan oleh Belanda dan pasukan Sekutu ketika hendak menduduki kembali wilayah Republik Indonesia tahun 1945-1949."

Ignatius Haryanto (Lembaga Studi Pers dan Pembangunan) 

Graderings en resensies

4,5
24 resensies

Meer oor die skrywer

MOCHTAR LUBIS, pengarang ternama ini, dilahirkan tanggal 7 Maret 1922 di Padang dan meninggal 2 Juli 2004 di Jakarta. Sejak zaman Jepang ia telah aktif dalam lapangan penerangan. Ia turut mendirikan Kantor Berita Antara, kemudian mendirikan dan memimpin harian Indonesia Raya yang telah dilarang terbit. Ia mendirikan majalah sastra Horizon bersama-sama kawan-kawannya. Pada waktu pemerintahan rezim Sukarno, ia dijebloskan ke dalam penjara hampir sembilan tahun lamanya dan baru dibebaskan pada tahun 1966.

Selain sebagai wartawan ia dikenal sebagai sastrawan. Cerita-cerita pendeknya dikumpulkan dalam buku Si Jamal (1950) dan Perempuan (1956). Sedangkan romannya yang telah terbit Tidak Ada Esok (1950), Jalan Tak Ada Ujung (1952) yang mendapat hadiah sastra dari BMKN, Senja di Jakarta mula-mula terbit dalam bahasa Inggris dengan judul Twilight in Jakarta (1963), dan terbit dalam bahasa Melayu tahun 1964. Selain itu, romannya yang mendapat sambutan luas dengan judul Harimau! Harimau! (Pustaka Jaya 1975) telah mendapat hadiah dari Yayasan Buku Utama sebagai buku terbaik tahun 1975. Sedangkan Maut dan Cinta (Pustaka Jaya 1971) mendapat hadiah Yayasan Jaya Raya.

Kadang-kadang ia pun menulis esai dengan nama samaran Savitri dan juga menterjemahkan beberapa karya sastra asing seperti Tiga Cerita dari Negeri Dollar (1950), Kisah-kisah dari Eropa (1952).

Pada tahun 1950 ia mendapat hadiah atas laporannya Tentang Perang Korea dan tahun 1966 mendapat hadiah Magsaysay untuk karya-karya jurnalistiknya.

Gradeer hierdie e-boek

Sê vir ons wat jy dink.

Lees inligting

Slimfone en tablette
Installeer die Google Play Boeke-app vir Android en iPad/iPhone. Dit sinkroniseer outomaties met jou rekening en maak dit vir jou moontlik om aanlyn of vanlyn te lees waar jy ook al is.
Skootrekenaars en rekenaars
Jy kan jou rekenaar se webblaaier gebruik om na oudioboeke wat jy op Google Play gekoop het, te luister.
E-lesers en ander toestelle
Om op e-inktoestelle soos Kobo-e-lesers te lees, moet jy ’n lêer aflaai en dit na jou toestel toe oordra. Volg die gedetailleerde hulpsentrumaanwysings om die lêers na ondersteunde e-lesers toe oor te dra.