Belajar Rendah Hati
α’αααΈααααα βα’αα‘α·α ααααΌαα·αααα
Karena kerendahan hati bukanlah merendahkan diri sendiri serendah-rendahnya, bersikap tidak realistis atas kemampuan diri sendiri. Kerendahan hati adalah suatu cara berpikir paling jernih dan sederhana, menghindari pertikaian, tidak mengumbar emosi, dengan tetap berpegang kepada keimanan kita kepada Tuhan. Semua orang dapat tetap memiliki sikap yang rendah hati, tanpa harus pura-pura tidak mengakui kemampuan atau hasil usahanya. Bagaimanapun juga, hanya seseorang yang rendah hatilah yang tidak memikirkannya secara serius, mengembangkan kebanggaan berlebih, dan juga tidak mengalamatkan kesuksesan hanya kepada hasil kerjanya sendiri
Apakah kamu cukup rendah hati?
ααΆαααΆααααααΆα αα·αααα·ααΆαααααα
α’αααΈβα’ααααα·αααα
Eva Nukman adalah penerjemah, editor, dan penulis senior yang tinggal di Bandung. Karya terjemahannya sudah mencapai puluhan buku tersebar di berbagai penerbit. Tulisan-tulisannya sudah banyak dibukukan, antara lain βMisteri Elang Perakβ Asy-Syaamil, 2003, βAku Senang Sekolahβ DAR! Mizan, dan βLong Distance Loveβ Lingkar Pena Publishing. Lebih lanjut mengenai karya-karyanya dapat mengunjungi http://vayenukman.multiply.com
Naomi Leon adalah penulis muda kelahiran Tegal. Awal karir menulisnya adalah biro jurnalistik sebuah kampus negeri di Yogyakarta. Sudah menulis sebuah buku berjudul βBekerja Bahagiaβ, sebuah panduan memasuki dunia perkantoran dengan hati. Ada pula buku kumpulan cerpen bersama FLP Yogyakarta. Masih aktif menulis artikel-artikel online di Kompasiana dan blog pribadinya. Dapat dihubungi melalui [email protected], serta melalui blog http://naomileonnn.multiply.
