Di balik citra sempurna para klien The Capital, ada mereka yang menciptakannya diam-diam: Chirping Town (ChirTo), departemenyang berada dalam bagian “other services” di perusahaan elite tersebut. Tugas para pegawai ChirTo terdengar sederhana: menjadipenonton bayaran profesional. Namun, kenyataan yang terjadi di lapangan tidak sesederhana itu. Pekerjaan ChirTo selalu penuhstrategi, drama, dan tipu daya tingkat tinggi. Di tengah kekacauan itulah berdiri dua pemimpin yang sangat kompeten, tetapi takpernah akur. Namun, sekeras apa pun mereka saling menjauh, pekerjaan di ChirTo memaksa mereka untuk terus bersama. Dan,semakin sering mereka bertengkar, semakin jelas bahwa yang belum selesai bukan hanya pekerjaan, … tetapi juga perasaan.