Hutan Rakyat di Simpang Jalan

Prof. Dr. Ahmad Maryudi merupakan Guru Besar di bidang keilmuan Kebijakan Kehutanan Fakultas Kehutanan UGM. Menyelesaikan program sarjana di Fakultas Kehutanan UGM, yang dilanjutkan dengan Master of Forestry di bidang Kebijakan Kehutanan di The Australian National University dan Ph.D. dalam bidang Kebijakan Pembangunan Kehutanan dari Göttingen University. Saat ini juga bertugas sebagai Deputy Coordinator Division Forest Policy and Governance-International Union of Forest Research Organizations (IUFRO). Salah satu Editor Forest Policy and Economics, sebuah jurnal ilmiah bereputasi tinggi yang diterbitkan oleh Elsevier dan diindeks oleh Scopus (Q1) dan Thomson Reuters (Q1). Banyak melakukan penelitian tentang kebijakan dan tata kelola kehutanan, termasuk kebijakan hutan rakyat dan kehutanan sosial yang diterbitkan dalam berbagai buku dan jurnal ilmiah nasional dan internasional. 

Dr. Ani Adiwinata Nawir menyelesaikan program sarjana di bidang Ekonomi Pertanian di Institut Pertanian Bogor, yang dilanjutkan dengan master dan doktor di bidang Ekonomi dan Kebijakan Kehutanan di The Australian National University. Saat ini berkerja sebagai peneliti sosio-ekonomi dan kebijakan kehutanan dalam program Forests and Livelihoods, Center for International Forestry Research (CIFOR). Mendapatkan gelar doktor dari The Australian National University. Tema penelitiannya didalami berfokus pada aspek sosioekonomi dan kebijakan kehutanan masyarakat, khususnya keunggulan komparatif kehutanan skala kecil dan pengelolaan agroforestri. Penelitian saat ini fokus untuk memahami keterkaitan antara kegiatan mata pencaharian lokal dan kegiatan berbasis industri kehutanan, sebagai bagian dari inisiatif rehabilitasi dan restorasi hutan.