Jena, seorang jiwa pemberontak yang dihukum mati di Eterna—kota yang buta pada dogma dan ketakutan akan Sang Sumber yang palsu. Ia dilemparkan ke dalam ketiadaan, ke Gerbang Kekosongan yang melegenda. Namun, yang menantinya bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan yang melampaui mimpi terliar.
Di Tanah Tanpa Nama, sebuah dimensi yang memanifestasikan ketakutan terdalam dan rahasia yang terkubur, Jena dipaksa menghadapi hantu masa lalu: rasa bersalah atas adiknya, Bayu. Bersama Niko, sang penjaga misterius yang bergumul dengan dosanya sendiri, dan Prabu, mantan petinggi Dewan Cahaya yang kini menjadi kearifan purba, Jena menembus lapisan-lapisan realitas, mengupas ilusi demi ilusi. Mereka diuji, dipaksa melepaskan ego, menerima ketidakpastian, dan menyatukan kembali kepingan jiwa yang terluka.
Tapi kebenaran yang menanti di balik kekosongan itu jauh lebih mengerikan dari yang mereka bayangkan. Sang Sumber bukanlah yang dipuja, melainkan jurang tak berdasar yang mengancam kewarasan. Dan Eterna? Kota abadi itu telah sirna dimakan waktu, hanya menyisakan puing-puing peradaban yang terlupakan, dengan patung Jena sendiri sebagai "Legenda Pendobrak Dogma" yang tak dikenali oleh siapa pun.
Kini, Jena kembali ke dunia yang asing, dipandu oleh bisikan dari masa lalu dan petunjuk dari masa depan yang tak terduga. Sebuah jurnal kuno mengungkapkan peta kosmis yang menghubungkan berbagai dimensi, termasuk asal-usul tersembunyi "tranceport" dan nasib Bima yang terperangkap. Niko sendiri telah menghilang di Tanah Tanpa Nama, meninggalkan misteri yang tak terpecahkan.
Mampukah Jena menembus labirin kebenaran yang kejam ini? Bisakah ia menjadi lentera bagi dunia yang hancur, bahkan ketika ia sendiri nyaris tak dikenali? Dan akankah ia menemukan kembali orang-orang yang ia cintai di antara dimensi yang saling bersinggungan, ataukah ia akan tersesat selamanya dalam kekosongan yang tak berujung?
ETERNA adalah undangan untuk menjelajahi batasan kesadaran, menguji keberanian, dan menemukan bahwa di balik kehancuran, selalu ada awal yang baru. Siapkah Anda menghadapi diri Anda sendiri?
Agung Webe
Cukup panggil saya Agung webe. Saya adalah orang biasa yang menulis untuk membantu diri saya sendiri. Membantu menemukan kebajikan dan kesadaran untuk kehidupan yang saya jalani. Mari kita belajar bersama, berkembang dan tumbuh bersama
Email: [email protected]