Menelisik ulang karya-karya dalam buku ini mengingatkan saya pada cita-cita awal yang absurd itu, tentang apa yang disebut oleh Mongare Serote, penyair Afrika Selatan, sebagai ‘kompleksitas kebenaran’, yang konon adalah buruan termahal dari para penulis sastra. Betapa bahagianya saya jika masih bisa menjadi bagian dari deretan mereka yang berburu ‘kompleksitas kebenaran’ itu, dan kemudian mengembalikannya kepada dunia.
Adi Zamzam