TAUHID, ANUGERAH YANG TAK TERGANTIKAN BAGIAN KE-1: SYARH KITABIT TAUHID

Pada bagian pertama ini Bab yang dibahas adalah dari Bab Pertama Kitabut Tauhid hingga Bab ke-31 tentang Cinta kepada Allah. Pembaca akan diajak untuk menyelami penjelasan akan kenikmatan terbesar pada umat manusia yaitu anugerah mentauhidkan Allah Ta’ala, bagaimana mensyukurinya, serta menghindari perangkap setan yang menyesatkan manusia hingga berujung kerugian tak terperikan, yaitu kesyirikan.

Beberapa Bab yang diulas pada bagian pertama ini di antaranya adalah tentang Keutamaan Tauhid, Bahaya Kesyirikan, Makna Tauhid, Memakai Jimat sebagai Bentuk Kesyirikan, Ketentuan Ruqyah, Ngalap Berkah, Penyembelihan, Nadzar, Isti’adzah, Istighotsah, Syafaat, Bersikap Melampaui Batas terhadap Orang Shalih, Tindakan Kesyirikan Berkaitan dengan Kuburan, Penjagaan Rasul terhadap Tauhid, Berita dari Nabi bahwa Akan Ada Umatnya yang Terjatuh dalam Kesyirikan, Sihir, Perdukunan, Nusyroh (Menghilangkan Sihir dengan Sihir), Tathoyyur (Anggapan Kesialan dengan Sesuatu yang Tidak Berdasar), Ilmu Nujum (Perbintangan), Mencintai Allah di atas Segalanya.