Buku Manajemen Produksi Ternak Unggas ini terdiri atas 7 (tujuh) bab yang membahas tentang manajemen produksi ternak unggas pada berbagai fase produksi. Unggas yang banyak diulas pada buku ini adalah unggas yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat di Indonesia yaitu ayam dan itik, meskipun pada prinsipnya manajemen yang dijelaskan pada buku ini dapat diterapkan untuk jenis ternak unggas yang lain seperti puyuh, entog/menthog, dan kalkun.

Pada bab I, bibit diulas tentang seleksi bibit berdasarkan individu, performans produksi, dan seleksi berdasarkan garis keturunan atau silsilah.

Bab II mengulas tentang manajemen perkandangan modern yang secara detail menceritakan tentang faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam manajemen perkandangan (meliputi: temperatur/suhu, kelembaban, ventilasi, cahaya, arah kandang, jarak antarkandang, kepadatan kandang, dan perlengkapan kandang), dan perlengkapan kandang. Bab II juga secara inklusif memberikan informasi tentang hasil-hasil penelitian tentang pengaruh faktor ekternal (lingkungan) terhadap penampilan produksi ternak unggas.

Bab III mengulas tentang manajemen pakan, mengulas tentang bentuk dan jenis pakan, manfaat zat-zat makanan untuk ternak unggas, tingkat kebutuhan nutrisi, syarat penyusunan pakan. Efisiensi dan efektivitas pakan menjadi penekanan mengingat 60-70% biaya produksi adalah biaya pakan.

Manajemen pencegahan penyakit menjadi topik pada Bab IV, adapun aktivitas yang berhubungan dengan upaya pencegahan penyakit dan disajikan pada bab ini adalah: vaksinasi, sanitasi, dan pencegahan terhadap tekanan lingkungan. Manajemen penunjang yang juga berperan penting untuk mendukung produktivitas ternak unggas, juga ikut dibahas dalam buku ini meliputi aktivitas seleksi, culling, moulting, debeaking, replacement (peremajaan), dan recording diulas pada Bab V.

Bab VII banyak menyampaikan tentang produksi, penanganan produk, dan pemasaran. Produk yang dimaksud adalah unggas hidup (DOC), daging, dan telur. Sebagai pamungkas, Bab VII sebagai aspek yang sangat penting karena menjadi kunci keberhasilan budidaya ternak unggas, yaitu manajemen pemeliharaan, mencakup: aktivitas untuk mempersiapkan kedatangan anak unggas, pemeliharaan masa awal (brooding period), pertumbuhan (grower period), periode laying. Selain itu bab ini juga mengulas tentang pemeliharaan itik dengan sistem tradisional, ekstensif, semi-intensif, dan intensif.