Seperti sebuah takdir, Benjamin Altarick Revano, pengacara perfeksionis pengidap mysophobia bertemu dengan Elodie Kim, penyanyi berparas cantik yang angkuh dan sombong, tetapi sangat berbeda di depan kamera.

Karena penyakitnya itu, Benjamin tidak bisa menyentuh siapapun dan benda apapun dengan sembarang. Tetapi semua berubah saat Elodie dengan lancang mencuri ciuman pertamanya. Benjamin menyadari sesuatu, Elodie adalah gadis pertama yang dapat ia sentuh selain ibu dan adiknya, juga Patricia. Sejak saat itu, rasa posesif dan obsesi tumbuh dalam diri Benjamin kepada Elodie.

Tetapi, apakah itu perasaan cinta? Apakah hanya Elodie gadis yang akan mengisi hari-hari Benjamin, ketika Amanda, gadis pembuat trauma dari masa lalunya dan sekaligus cinta pertamanya tidak ingin menyerah mendapatkan Benjamin? Belum lagi Patricia, yang akan menjadi saingan terberat Elodie.

***

"Jangan menyentuh pria lain, Elodie. Kau tidak membiarkanku untuk menyentuh gadis lain, bukan? Maka kau juga tidak boleh menyentuh atau disentuh pria lain," tukas Ben dengan tatapan mata yang tajam, seolah ingin melahap Elodie saat itu juga.

"Bagaimana, jika tidak sengaja?" Elodie memberanikan diri untuk bertanya.

"Aku bilang tidak, ya tidak," tegasnya.

"Apa yang akan kau lakukan jika aku menyentuh pria lain?" Elodie semakin memprovokasi.

"Jika kau menyentuh pria lain, maka kau akan mendapat hukuman yang lebih dari caramu menghukumku."

"Apa itu?"

"I will eat you, Elodie."